WahanaNews-DanauToba | Orangtua siswa beberapa sekolah yang barada di Jalan Eben Ezer, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sibolga menertibkan truk pengangkut air yang melintas setiap hari di lokasi tersebut.
Pasalnya, truk pengangkut air yang beroperasi sudah dalam kondisi tidak layak. Dikhawatirkan, mobil yang bermuatan air itu dikategorikan sudah tua dan dapat membahayakan anak-anak sekolah yang hendak pergi dan pulang sekolah.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Kekuatiran kita, selain mobilnya sudah tua, kondisi jalan menurun dan rusak. Bisa berakibat fatal kalau terjadi rem blong. Sasarannya adalah para siswa yang saat pergi dan pulang sekolah," kata Panggabean, orang tua siswa yang setiap hari mengantar anaknya ke sekolah, Kamis (9/3/2023).
Diterangkannya, Sepanjang Jalan Eben Ezer merupakan kawasan lokasi Pendidikan. Ada beberapa sekolah yang berlokasi di kawasan tersebut seperti Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan SMA, dan dan SMP.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia berharap pihak terkait dapat mengontrol maupun memeriksa kondisi truk apakah masih layak operasi atau tidak.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Selain itu, Panggabean juga menyarankan agar pengoperasian truk air dilakukan pada saat jam-jam tertentu. Saat anak-anak pergi sekolah pagi hari, mobil air dilarang beroperasi. Begitu juga saat anak-anak pulang sekolah.
"Kita bukan tak senang dengan pengoperasian truk air ini. Tapi perlu pengaturan dan pengawasan dari instansi berwenang," himbaunya.
Hal senada juga dikatakan M. Siregar, orang tua siswa SMA Negeri 4 Sibolga. Ia berpendapat, truk pengangkut air yang melintas sudah tidak layak operasi.
"Tentu kita wajar kuatir. Selain truknya sudah tua, bisa saja sopir lalai. Tentunya yang jadi sasaran adalah pengguna jalan yang mayoritas adalah siswa," keluhnya. [rum]