Wahananews-Tapsel/Medan, Nama Bobby Nasution kembali menjadi perhatian masyarakat Sumatera Khususnya dan Nasional umumnya, setelah sebelumnya sejumlah partai politik mendukung pencalonan dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.
Dukungan partai merupakan Keputusan melalui beberapa pertimbangan dan kelayakan sehingga sosok anak mantan salah satu Direksi BUMN Perkebunan ini dinyatakan pantas untuk memimpin provinsi Sumatera Utara, mendatang.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
Selain masih berusia muda, dan memiliki rekam jejak yang baik dengan program peningkatan Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam. Artinya, keputusan partai dan masyarakat Sumatera Utara memiliki prediksi yang sama.
Diharapkan melalui tangan pemimpin muda dan berbakat akan terjadi perubahan signifikan, bisa membawa masyarakat sejahtera.
Bahkan survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dipersepsikan pantas menjadi calon gubernur Sumatera Utara 2024, dengan mendominasi mendapatkan suara responden terbanyak.
Baca Juga:
Polres Taput Dukung Asta Cita Presiden Salah Satunya Meningkatkan Ketahanan Pangan
Persepsi responden terhadap Bobby jauh di atas mantan Gubernur Sumatera Utara sebelumnya. Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti dalam paparannya mengatakan, persepsi terhadap kepantasan Bobby sedikit berbeda dengan hasil pengukuran kepuasan responden yang diukur KIC.
Survei KIC secara keseluruhan di 8 provinsi mayoritas responden menyatakan akan memilih kandidat berdasar rekam jejak yaitu 41,3%. Selanjutnya sebanyak 24,5% memilih karena visi-misi dan program, 14,5% karena faktor agama dan 9,1% karena factor personal. Hal lain yang menjadi perhatian adalah kompetensi (6,5%), asal daerah (1,6%) dan penampilan atau suku.
Selain itu survei menemukan sebanyak 76,6% responden memilih karena personal kandidat. Sebanyak 7,7% memilih karena diusung oleh partai pilihan, 4,7% memilih karena diusung ketua umum partai idola dan 11,1% menyatakan memilih karena alasan lain. Temuan lain menunjukkan sebanyak 53,3% responden menyatakan akan memilih calon dari kader partai.