danau-toba.wahananews.co | Bupati Toba Poltak Sitorus makin gencar mensosialisasikan pertanian padi tanam dua kali setahun.
Seperti saat mengawali kegiatan di Kecamatan Parmaksian, Senin (20/06), Bupati Poltak Sitorus meninjau gotong royong massal masyarakat Desa Tangga Batu 1 Kecamatan Parmaksian.
Baca Juga:
Rencana Pengembangan Jagung Pipil: Bantuan Kementan RI untuk Pemkab Pidie
Bupati Poltak Sitorus menyapa langsung masyarakat yang terlibat dalam kegiatan gotong royong baik para lansia dan karang taruna seraya mengucapkan terimakasih atas kepedulian masyarakat akan kebersihan dan keindahan lingkungan desa.
Tidak lupa juga Bupati Poltak Sitorus mensosialisasikan tanam dua kali untuk peningkatan taraf ekonomi petani sekaligus menanyakan keluhan yang di alami masyarakat.
Dalam pembicaraan bersama masyarakat ditemukan permasalahan hama monyet yang merusak hasil pertanaman agar segera dicarikan solusinya.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo: Penyaluran Bantuan Benih Jagung Dilakukan Secara Bertahap
Dikesempatan ini Bupati secara khusus meminta Karang Taruna Tangga Batu 1 untuk produktif.
Usai meninjau gotong royong, Bupati Poltak Sitorus lakukan penaburan 1000 ekor benih Ikan Mujahir dan 700 ekor Ikan Mas pada Embung Simangkuk.
Bupati meminta agar kedepannya pemerintah desa membuat aturan dalam hal benih ikan yang layak ditabur dan tidak dan juga dalam hal penangkapan ikan yang ada di embung, baik ukuran dan usia nya, sekaligus Bupati Poltak meminta agar pemerintah desa juga dapat merancang lokasi ini menjadi daerah wisata.
Di kecamatan yang sama pula, Bupati Poltak Sitorus serahkan sebanyak 100 kg benih jagung Pioneer 32 kepada masyarakat di Desa Siruar Siantar Utara yang saat ini memasuki fase tanam kedua dalam tahun ini.
Bupati Poltak Sitorus sangat mengapresiasi semangat petani dalam melaksanakan tanam dua kali ini namun Bupati Poltak Sitorus mengharapkan kedepannya lebih memperhatikan pola penanaman baik saluran pembuangan air dan pemupukannya.
Demikian pula dengan keberadaan monyet yang meresahkan petani, Bupati Poltak Sitorus meminta agar pihak TPL turut mencari solusi bersama dengan pemerintah agar tanam dua kali dapat terlaksana dengan baik khususnya di Kecamatan Parmaksian.
Sebagai informasi, benih ikan dan jagung merupakan bantuan yang berasal dari dana CSR PT. TPL melalui Social Capability (Socap)
Turut mendampingi Bupati, Pj. Sekdakab, Drs. Augus Sitorus, Plt. Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang, Kadis Pertanian, T.H Sitorus, Kadis Ketapang, Sahat Manullang, Kabag Pembangunan, Rihat Pasaribu, Kabag Tapem, Samuel Lumbanraja, Kabag Prokopim, Try Sutrisno P. Samosir. [mps]