Danau-Toba.WahanaNews.co - Kawasan Danau Toba merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut melalui sektor pariwisata. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus pada perayaan HUT Kabupaten Toba ke-25 di kecamatan Porsea, Selasa, 5 Maret 2024.
Pemerintah pusat telah menetapkan 10 KSPN yang menjadi prioritas, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Bromo Tengger-Semeru (Jawa Timur), Borobudur (Jawa Tengah), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Tanjung Kelayang (Bangka-Belitung), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Morotai (Maluku Utara), Manado - Likupang-Bitung (Sulawesi Utara), dan Raja Ampat (Papua Barat). Dari 10 KSPN tersebut, pemerintah pusat memilih 5 daerah yang akan menjadi Kawasan Super Prioritas Nasional, yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado Likupang Bitung, Mandalika, dan Labuan Bajo. Dalam kawasan tersebut terdapat 8 (delapan) kabupaten, antara lain Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
"Danau Toba yang menjadi KSPN Super Prioritas. Dimana 8 (delapan) kabupaten ada di situ termasuk Kabupaten Toba," ucap Bupati Toba.
Lebih lanjut, Bupati Toba menambahkan bahwa kawasan Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara. Wisatawan yang berkunjung akan menikmati keindahan alam, budaya, serta kuliner khas daerah yang tersedia.
"Oleh karena itu, marilah kita masyarakat Kabupaten Toba meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata. Peluang tersebut kedepannya dapat menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucap Poltak Sitorus.
Baca Juga:
Heboh Foto dan Video Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Nitizen: Semakin Menyala
Pada acara HUT kabupaten Toba tersebut, Bupati Toba juga menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih pada pemerintah pusat yang memberikan perhatian pada Kabupaten Toba dengan penyelenggaraan event F1PowerBoat untuk Tahun kedua 2023-2024 dan event Aquabike World Champion Ship. Dikarenakan adanya event tersebut, jumlah kunjungan wisatawan meningkat drastis dari 800.000 (delapan ratus ribu) wisatawan pada tahun 2019 menjadi 2 (dua) juta wisatawan pada tahun 2023 di Kabupaten Toba.
"Dengan adanya kunjungan wisatawan tersebut, ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Toba akan terbangun menuju masyarakat yang makmur. Coba kita bayangkan dari 2 juta orang wisatawan yang datang ke Kabupaten Toba. Jika satu wisatawan menghabiskan uangnya sekitar Rp500 ribu di Kabupaten Toba, maka uang yang beredar di sana pada tahun 2023 akan mencapai 1 triliun. Untuk itu, target kita pada tahun 2024 adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Toba hingga mencapai 3 (tiga) juta wisatawan, dan nantinya uang yang beredar di kabupaten Toba mencapai 1,5 triliun," ucap Poltak Sitorus penuh semangat.
Bupati Toba juga menyampaikan bahwa APBD Kabupaten Toba mencapai 1,2 triliun pertahun dan hasil dari sektor pertanian mencapai 800 miliar. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Toba mengajak masyarakat untuk mendukung kemajuan pariwisata Kabupaten Toba guna meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Pemerintah Kabupaten Toba memprioritaskan sektor pariwisata sebagai andalan Kabupaten Toba, kemudian sektor pertanian dan pendidikan.