WahanaNews.co| Para nelayan di Danau Toba mengaku terganggu keberadaan ikan merah di Danau Toba. Disebutkan, hasil tangkapan turun drastic sejak ikan merah semakin banyak.
Karena itu, pemerintah melalui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Bupati Toba Poltak Sitorus akan menyiapkan sejumlah langkah untuk memusnahkan ikan predator itu.
Baca Juga:
Evaluasi Kinerja KPU Toba: Pemuda Kecewa, Demokrasi dalam Pertaruhan
Gubernur Edy mengatakan sedang berkoordinasi dengan Bupati Toba Poltak Sitorus untuk melakukan pembasmian ini.
"Iya di Toba, ini yang sedang kita koordinasikan dengan Bupati Toba, Sitorus. Dia akan memberitahukan pengetahuannnya untuk membasmi," kata Edy di Medan.
Ikan dengan nama Latin Cichlasoma labiatum itu akan dimusnahkan karena menjadi predator di Danau Toba. Ikan ini memakan bibit dan telur ikan yang ada.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Sejak kehadiran ikan itu, warga di sana makin kesulitan mendapat ikan. Sementara ikan iblis merah ini dinilai warga tak layak dikonsumsi. "Karena dia makan bibit ikan, makan telor ikan," ujarnya.
Edy menambahkan pertemuannya dengan Bupati Toba akan dilakukan setelah hari raya idul fitri. Langkah-langkah untuk memusnahkan ikan iblis merah itu akan dibahas dalam pertemuan itu.
"Nanti habis Lebaran kita mau duduk, dan kita siapkan bagaimana memusnahkan ini," kata dia.
Bupati Poltak Sitorus Tabur Benih Ikan
Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Wakil Bupati Tonny M. Simanjuntak SE dalam rangka gerakan tangkap ikan predator dan penaburan bibit ikan lanjutan, Kamis (14/4/2022) Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus bersama Wakil Bupati Toba Tonny M. Simanjuntak,SE turun langsung ke Danau Toba di Desa Tambunan Lumban Gaol, Kecamatan Balige dan Desa Lumban Binanga,Kecamatan Laguboti.
Bupati Toba Poltak Sitorus saat bersama nelayan dalam rangka gerakan tangkap ikan merah di Desa Lumban Gaol, Kab. Toba, Kamis (14/4/2022)
Bupati Poltak Sitorus melanjutkan arahan sebelumnya, menyampaikan kepada masyarakat untuk bersabar karena Pemerintah Kabupaten Toba telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara melalui Gubernur Edy Rahmayadi.
Menurut Bupati, Gubernur berpesan akan segera menanganinya bersama sama dengan kepala daerah di seluruh kawasan Danau Toba dan harapannya juga ada lanjutan penebaran benih ikan tambahan di Danau Toba.
Bupati Poltak Sitorus juga mengimbau agar masyarakat jangan dulu menangkap ikan dengan jaring yang kecil yang akibatnya benih ikan yang masih kecil juga ikut tertangkap.
"Jangan tangkap ikan yang masih kecil-kecil, kami juga akan ajak Kabupaten lain untuk lakukan aksi tabur ikan," kata Bupati Poltak Sitorus
Bupati juga mengajak nelayan untuk melakukan inovasi untuk mengolah hasil tangkapan ikan tayo tayo menjadi lebih bermanfaat, baik menjadi pakan ternak, pupuk, dan keripik ikan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua UMKM Toba, Rosita Silalahi berharap modifikasi produk bukan hanya melalui ikan predator, namun berkelanjutan dengan ikan asli habitat Danau Toba dan UMKM juga berharap ada bimbingan dan pelatihan dari pemerintah agar modifikasi pengolahan ikan bersumber dari Danau Toba dapat lebih berkualitas.
Usai memberikan pengarahan, Bupati dan Wakil Bupati Toba bersama sama dengan nelayan melakukan penaburan benih ikan yang sebelumnya sebanyak 25.000 benih ikan di Uluan dan 15.000 di Tambunan Lumban Gaol, dan terakhir sebanyak 10.000 benih ikan di Laguboti hingga total keseluruhan menjadi 50.000 benih ikan di kawasan Toba.
Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, Plt. Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Kadis Ketapang Sahat Manullang, Plt. Kadiskominfo Sesmon Butarbutar, dan Plt. Camat Laguboti Aprillia Nessy Tampubolon. [mps]