DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO — Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto memimpin aksi massal yang melibatkan 1.864 personel gabungan dari TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, ormas, hingga instansi pemerintahan untuk pembersihan eceng gondok di Danau Toba.
Aksi yang dipusatkan di Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, menjadi bagian dari program TNI Manunggal Memelihara Danau Toba Bersinar (bersih, nauli, ringgas), yang digagas sebagai upaya kolektif menjaga kelestarian kawasan strategis Danau Toba.
Baca Juga:
Bersama Forkopimda, Polres Simalungun Galakkan Program ‘Simalungun Save Tourism’
"Ini bentuk nyata komitmen TNI AD menjaga lingkungan. Kita bergotong royong bersama masyarakat membersihkan eceng gondok di tujuh kabupaten sekitar Danau Toba," ujar Mayjen TNI Rio Firdianto melalui Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan, dikutip Senin (28/4/2025).
Mayjen TNI Rio Firdianto tidak hanya meninjau, tetapi juga turut serta membersihkan eceng gondok bersama empat bupati dari tujuh kabupaten sekitar Danau Toba, diantaranya Bupati Toba Efendi Sintong Panangian Napituputu, Bupati Humbanghasundutan Oloan Paniaran Nababan, Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, dan yang hadir secara virtual mewakili Bupati Karo, Bupati Dairi, dan Bupati Simalungun dari kawasan Danau Toba.
Mereka menggunakan kapal ponton bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat sebagai bentuk komitmen bersama menjaga kelestarian kawasan danau.
Baca Juga:
Kompak! Kodim 0206 Dairi Bersama Warga Bersihkan Danau Toba
Untuk mempercepat proses pembersihan, dikerahkan tiga kapal ponton, tiga unit konveyor darat, serta alat berat seperti ekskavator dan dump truck dari Pemkab Toba. Fokus pembersihan diarahkan pada titik-titik tepian danau yang paling terdampak pertumbuhan tumbuhan air liar tersebut.
Tak hanya aksi bersih-bersih, kegiatan Karya Bhakti ini juga dirangkai dengan pengobatan massal dan pembagian tali asih bagi masyarakat sekitar. TNI hadir tak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga sebagai solusi atas persoalan lingkungan dan sosial masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Irdam I/BB, Danrem 023/KS, Asrendam, para asisten Kasdam dan kabalakdam, serta Dandim jajaran Kodam I/BB. Dari unsur pemerintah, Forkopimda dari masing-masing kabupaten juga ikut serta, menegaskan semangat kolaborasi antara militer dan pemerintah daerah demi menyelamatkan Danau Toba.