WahanaNews.co| Rijal Sitorus, korban longsor di Dusun Nassau Desa Lumban Rau Tengah, Kecamatan Nassau Kabupaten Toba Sumatera Utara menerima bantuan dari pemerintah melalui dinas sosial setempat, Selasa (12/4/2022).
Bantuan berupa bahan bangunan, sembako dan perlengkapan rumah yaitu seng 35 lembar, semen 10 zak, paku 120 biji, broti 8 batang.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
Beras 30 Kg, telor 30 butir, mi instan 1 dus, gula 1Kg, kopi 1Kg, bubuk teh 1 Kotak, tenda gulung 2 buah,makanan siap saji 10 bungkus,lauk pauk siap saji 10 bungkus,selimut 3 buah,kasur 2 buah dan makanan anak/roti 5 bungkus.
Bantuan diserahkan Plt. Kadis Sosial Sudirman Sirait dan Camat Nassau Timbul Sipahutar.
Keduanya dan rombongan juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
Mengenai bantuan, keluarga korban diminta tidak mempersoalkan besarannya tapi lebih mengenai kepedulian pemerintah atas derita yang dialami korban.
Atas bantuan ini, Kepala Desa Lumban Rau Tengah, Amron Sagala dan keluarga korban mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Bupati Toba yang begitu peduli dan tanggap kepada warga yang terkena musibah.
"Karena begitu kami laporkan kejadian ini langsung direspon dengan cepat," ungkap Kepala Desa Amron Sagala bersama keluarga korban.
Sebelumnya Bupati Toba Poltak Sitorus sudah menjeguk korban yang sedang dirawat di RS HKBP Balige.
Kejadian tanah longsor ini, menurut keterangan yang disampaikan keluarga korban Alam Pane kepada Bupati Poltak Sitorus , bahwa sekitar pukul 18.30 WIB , Senin 11 April 2022 saat hujan gerimis, tanah dan tembok rumah milik Tahi Sumurung Sagala menimpa rumah Rizal Sitorus
Sagala tiba-tiba longsor dan langsung menimpa tembok rumah milik Rijal Sitorus (36 Thn).
"Seketika itu, 3 (tiga) orang anak-anak Abang Rijal Sitorus tertimpa tembok, dimana 1 (satu) orang meninggal dunia atas nama Satrio Sitorus (5 th), dan 2 (dua) orang Kakaknya mengalami luka patah tulang dan sudah ditangani secara intensif oleh dokter dan para medis RS HKBP Balige," sebut Alam. [mps]