TAPANULI UTARA WAHANANEWS.CO, Masyarakat Lobusiregar satu dan 2 Butuh Perubahan. Sebelum Tiba JTP DENS selaku calon Bupati Dan Calon wakil Bupati Tapanuli Utara di desa Lobusiregar 1 dan 2 dimana pelaksanaan acara borhat borhat, Rabu 30/10/2024
Baca Juga:
Korban Pengeroyokan Tim Satika-Sarlandy Melapor ke Polres Taput
Dari Masyarakat lobusiregar raya diadakan acara bersama Parsaoran Siahaan anggota DPRD dari Fraksi Hanura mengambil Kesempatan menyampaikan orasi politik nya bahwa sejak beliau menjadi anggota dewan di Kabupaten Tapanuli Utara selalu menyoroti Kinerja Bupati NN karena dinilai beliau banyak kebijakan yg tidak pro kepada masyarakat dan ada beberapa visi misinya gagal total misalnya menjadi lumbung pangan, lumbung sumber daya manusia, sangat miris mendengar menjadi lumbung pangan, saya lahir di Desa Lobusiregar dan besar sampai tamat STM..apanya yg lumbung pangan?. Untunglah masyarakat Taput cerdas dan pintar mengelola lahan nya kalau kehadiran Pemkab Taput untuk pertanian dianggap Nol, hanya beberapa saja yg menikmati alat pertanian (Alsintan). Dikatakan, banyak data lahan gratis, tetapi saya heran selaku anggota Dewan seperti apa yg gratis dan dimana?.
Masyarakat selalu mengeluh dimana traktor gratis dimana pupuk bersubsidi, ini semua terjadi karena tidak konsisten kurang perencanaan kurang nya pengawasan yg akibat para petani merasa pesimis. Tidak adanya sistem manajemen yg baik, belum lagi PPL nya jarang turun kelapangan karena TTP selalu terlambat kendaraan roda dua kurang optimal, semua semrawut tampa terkendali, sering nya terlambat pupuk subsidi sehingga tidak tepat sasaran pada saat musim pemupukan, inilah selalu yg dikeluhkan masyarakat saat beliau reses jadi menurut beliau visi misi Bupati emeritus tentang Tapanuli Utara lumbung pangan adalah gagal total belum lagi tentang Tapanuli Utara menjadi lumbung sumber daya manusia yg berkwalitas. Membuat saya heran adanya penerimaan P3K tahun 2023 dimana tenaga honorer diterima dan diangkat disekolah sesuai tempat nya honor namun yg lucunya begitu menjadi tenaga P3K justru pindah dengan selembar nota tugas kesekolah yg guru agama nya cukup sehingga sekolah asal menjadi kosong guru agama ini juga menimbulkan konflik sesama guru, karena dalam satu sekolah bisa tiga orang guru agama, penggunaan dana PEN untuk pendidikan sebenarnya sudah cukup besar namun hasilnya tidak optimal contohnya biaya pembangunan Gapura, biaya pembangunan joglo dan pembangunan ruang RKB yg menurut beliau banyak bermasalah pemerataan pembangunannya.
Parsaoran Siahaan yang mantan Deputi operasi pengendalian sistem kelistrikan Sumatera Utara tsb sangat kurang tepat sasaran, pada saat pengesahan LKPD THN 2021 beliau keluar dari ruang sidang karena beliau tidak bertanggung jawab kepada pelaksana pekerjaan itu seperti kita tau saat ini bahwa pembangunan lampu penerangan jalan sangat mubajir dan tidak terpelihara sdh banyak mati bola lampunya, malah tiang nya sudah banyak miring dan tumbang pada hal baru usia tiga tahun, dalam orasi politik nya Parsaoran Siahaan yg telah menjalani periode kedua menyatakan bahwa dia pulang kampung kelahirannya adalah sebagai bentuk rasa perdulinya karena sudah sangat tertinggal dan juga dimasa tuanya beliau akan mengabdi pikiran yg bisa di ingat generasinya kalaupun saya pergi meninggalkan dunia ini, dimasa tua ini beliau bercita cita bumi Tapanuli Utara akan lebih baik dan sejahtera. Nah untuk itu menurut beliau yg pas dan tepat adalah JTP DENS dengan alasan bahwa DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat adalah dimasa mudanya adalah seorang Polisi dan pernah menjadi Pimpinan POLRI di Kabupaten Tapanuli Utara selanjutnya ikut kontestasi Pilkada THN 2O18 namun gagal yg akhirnya beliau menjadi anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara tahun2019-2024 artinya dia sudah melanglang melintang di eksekutif, yudikatip dan legislatip menurut beliau sdh teruji, Dan DR Deni Lumban Toruan berlatar pendidikan yg juga sangat bermutu SMA di bandung terus Melanjutkan ke ITB electro, S2 Di jepang selanjutnya DR (S3) di London Inggris maka untuk itu Parsaoran Siahaan mengajak Masyarakat memilih JTP DENS No 2 agar kiranya di Tapanuli Utara bisa muncul budaya ,beriman dan sejahtera ,selanjutnya beliau mengajak seluruh warga Tapanuli Utara menjadikan Pilkada ini adalah damai dan ceria ,tidak perlu saling menjelekkan tetapi adu program dan gagasan.
Baca Juga:
Parsaoran Siahaan: ASN-PPPK, Dihimbau Jangan Terlibat Tim Pemenangan Salah Satu Paslon Kepala Daerah
[Editor: Eben Ezer S]