WahanaNews.co | Hinca Pandjaitan, Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, menyampaikan kritik kepada Presiden RI Jokowi soal pembangunan Danau Toba yang saat ini hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, pembangunan Danau Toba sebagai Daerah Wisata Super Prioritas tidak hanya butuh infrastruktur. Tapi juga perlu menjaga eksistensi budaya batak dan kearifan lokal lainnya.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Hal itu dikatakan Hinca saat menghadiri acara adat pernikahan Jen Maro Pangaribuan dengan Corry Paroma Panjaitan, di Hotel Niagara Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (7/12/2021).
Di sela acara adat, Paroma mempersembahkan tortor (tarian) batak toba berjudul ‘tortor sawan’. Saat itu pula Hinca menyampaikan kritik kepada presiden.
"Ini boru kebanggan kami, boru panjaitan. Saya mengajak kepada semua orang diatas muka bumi ini, batak sekarang adalah suku ketiga terbesar di Indonesia sesudah jawa dan sunda. Budaya kita luar biasa.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Hai anda pemimpin negeri, saudara Presiden Jokowi, siapapun anda, jika kau katakan toba adalah super prioritas dimanakah budaya kami, dimanakah tortor kami.
Lihatlah ini, kami tidak butuh infrastruktur saja, kami tak butuh sumber (daya) manusia saja, tapi kami butuh budaya kami, kami persembahkan untuk dunia.
Siapapun yang ada di tempat ini, inilah persembahan terbaik dari putri batak di tempat yang maha indah dan terhormat ini. Terimakasih. Salam. Saya Hinca Pandjaitan XIII. Horas!” kata Hinca. (mps)