Wahananews | Presiden Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, dengan meresmikan Jalan Bypass Balige, yang ada di Kabupaten Toba, pada Rabu, (2/22022).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasati oleh Kepala Negara.
Baca Juga:
Pemda Paluta, Polres Tapsel dan Kodim 0212 Tanda Tangani NPHD untuk Pemilukada 2024
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, dalam keterangannya menyebutkan bahwa Jalan Bypass Balige dibangun secara bertahap sejak 5 tahun yang lalu dan menelan biaya Rp176 miliar.
Jalan tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi di Kota Balige dan sekitarnya.
"Jadi ini jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan di Balige, jadi sifatnya lingkar bypass sehingga traffic-traffic yang sifatnya go through tidak akan ke Balige, itu bisa melalui jalan lingkar ini," ujar Hedy.
Baca Juga:
Bupati Paluta Tandatangani Fakta Integritas Pencapaian PAD TA 2024 Dengan OPD
Selain itu, jalan sepanjang 9,8 km tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatnya kelancaran transportasi serta aksesibilitas bagi kawasan-kawasan di sekitar Kota Balige.
"Ini akan memperbaiki, meningkatkan aksesibilitas untuk kawasan-kawasan di sekitar Balige. Jadi ini juga akan membentuk ruang pengembangan kota balige ke depan," ungkap Hedy.
Manfaat tersebut dirasakan oleh masyarakat sekitar antara lain Rohana Simanjuntak, yang juga pengguna Jalan Bypass Balige.