DANAU-TOBA.WAHANNANEWS.CO - Binsar Pasaribu dan Johan Pangaribuan melaporkan tindak pidana penculikan, penganiayaan dan pengancaman terhadap Sofian Sitorus yang menjabat Pelaksana tugas (Plt), Kadis PUTR Kabupaten Toba, Senin (9/12/24).
Mereka melaporkan peristiwa tersebut, karena sangat berdampak terhadap kekondusifan Kabupaten Toba yang dikenal santun dan berbudaya.
Baca Juga:
Lakalantas menimpa Wakil Ketua DPRD Tanjabbarat, Dua Orang Tewas
Dimana peristiwa yang terjadi pada Kamis (5/12/24) pelaku melakukan penculikan setelah korban mengantarkan anaknya. Korban diciduk pelaku di pelataran parkir sekolah TK Mutiara, Balige, Kabupaten Toba.
"Kami tidak ingin kabupaten ini, khususnya masyarakat Batak menjadi di cap buruk atau negatif. Sebagai destinasi pariwisata akan sangat berdampak kedepannya," ujar Binsar Pasaribu.
Sebagai masyarakat Toba, berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, siapa saja pelakunya sehingga tidak meresahkan masyarakat.
Baca Juga:
Heboh Pesan Penculikan Anak Jakarta, Polisi: Hoaks!
Sementara saat warga melakukan pelaporan tersebut, juga terlihat kehadiran korban penculikan (Sofian Sitorus) di Polres Toba, namun kehadirannya tidak diketahui pasti terkait masalah apa.
Bahkan saat dipertanyakan kepada warga yang melakukan pelaporan, bahwa mereka tidak satu laporan dengan korban dan kehadiran korban di Polres Toba mereka tidak mengetahuinya.
Namun sayang, saat awak media coba menanyakan kepada Sofian, kehadirannya di Polres Toba apakah untuk melakukan pelaporan. Dirinya hanya diam dan langsung masuk ke dalam mobil untuk meninggalkan Polres.