Samosir Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom membantu petani dengan bibit padi sebanyak 6.000 kg. Bantuan diserahkan langsung kepada penerima di Aula Dinas Ketapang dan Pertanian, 22/07.
Bantuan benih padi sumber dana APBD 2024 diserahkan kepada 33 kelompok tani untuk perluasan tanaman padi seluas 140 ha. Selain itu juga diberikan bantuan EM 4 kepada kelompok tani.
Baca Juga:
Rekapitulasi Putungsura Tingkat Kabupaten, Kapolres Toba Mari Bersatu Desember Penuh Kasih
Bupati Samosir mengatakan pemberian bantuan merupakan hasil dari permohonan petani, artinya apa yang diberikan saat ini sesuai kebutuhan. Menurutnya, hal ini sebagai komitmen pemerintah hadir ditengah masyarakat memberikan bantuan bibit padi secara gratis. Bantuan yang bersifat stimulan tersebut diharapkan dapat memberi kemandirian bagi masyarakat yang dapat membantu dalam beberapa waktu.
"Bantuan ini dibagikan sesuai kebutuhan kelompok tani, dan agar betul-betul dimanfaatkan. Supaya hasilnya maksimal, mari ikuti anjuran dari petugas penyuluh dilapangan" kata Vandiko.
Untuk keberhasilannya, Vandiko menegaskan bahwa seluruh penyuluh akan melakukan pendampingan dan pembinaan, masyarakat dapat memanfaatkan penyuluh untuk konsultasi dan bertukar informasi.
"Kami Pemerintah wajib melakukan pembinaan dan pendampingan, jangan segan menghubungi PPL dilapangan, sudah bagian tugas kami dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani" tambah Vandiko.
Baca Juga:
Berkah Ahir Tahun Warga Desa Ampolu Terima BLT DD 2024
Dalam pemberian bantuan yang bersumber dari APBD tersebut, Bupati Samosir menghimbau petani agar dalam membersihkan lahan tidak menggunakan cara membakar lahan. Selain merusak kesuburan tanah juga akan berdampak negatif pada pariwisata Kabupaten Samosir yang semakin terdepan di Sumut. "Para petani ketika selesai panen, mohon kiranya jangan membersihkan lahan dengan cara dibakar. Saya yakin sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan namun akibat kelalaian mengakibatkan kebakaran yang luas, ini dapat merugikan pariwisata Samosir. Membakar lahan, wisatawan akan merasa kecewa, akan berdampak pada berkurangnya pendapatan daerah" pesan Vandiko.
Sementara itu, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom menyampaikan bahwa penerima bantuan sesuai dengan SK CPCL dengan jumlah 33 kelompok tani. "Bantuan bibit padi ini bersertifikat ungu yang bisa ditanam kembali atau bisa digunakan lagi untuk generasi selanjutnya" kata Tumiur.
Ketua Kelompok Wanita Tani Sepakat Honglina Malau berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati. "Semoga bapak diberi panjang umur dan kesehatan agar kami petani tetap dapat merasakan perhatian pemerintah dan bibit yang bapak berikan dapat berhasil" katanya.