DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Bank Sampah Induk Indah Asri dan Serasi (IAS) Toba yang bekerjasama dengan berbagai lembaga lain menggelar aksi bersih desa di Desa Sianipar Sihailhail, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis (22/5/2025).
Hampir seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar, selanjutnya ke Jl. Tandang Buhit Kelurahan Pardede Onan dan berakhir di depan Puskesmas Tandang Buhit. Semua sampah yang ada di sisi kiri-kanan jalan dipungut dan dipilah antara sampah organik, sampah plastik dan sampah logam lainnya.
Baca Juga:
Pemkot Semarang Perbanyak TPS3R untuk Kurangi Beban Sampah di TPA
Kegiatan aksi bersih desa ini diapresiasi oleh Pemkab Toba, bahkan Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus menyempatkan diri hadir menemui dan memberi semangat kepada para relawan.
"Sampah menjadi permasalahan. Kemarin F1H2O beralih dari Toba ke Samosir, penyebabnya adalah sampah. Itu bukan hanya persoalan kita, tetapi hampir semua daerah punya masalah yang sama soal sampah," kata Wakil Bupati.
Atas kesediaan para relawan dalam aksi bersih desa, Wakil Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi.
Baca Juga:
Pemkot Banjarmasin Tingkatkan Penanganan Darurat Sampah Saat Libur Lebaran 1446 H
"Jadi terima kasih kepada para relawan, minimal kita tidak menjadi sumber sampah. Jika kita tidak membuang sampah sembarangan, artinya kita tidak lagi menjadi beban masalah sampah," ujar beliau memberi apresiasi.
Sementara dalam pernyataan yang disampaikan oleh pendiri Bank Sampah IAS Toba, Parlin Sianipar, bank sampah yang mereka kelola sejak tahun 2020 hingga saat ini telah mendaur ulang 254 ton sampah.
"Sejak dibangun daur ulang sampah toba tahun 2020, di tahun pertama itu kita sudah daur ulang sampah sebanyak 29, 5 ton. Tahun 2021 hampir 30 ton, tahun 2022 hampir 44 ton, tahun 2023 hampir 82 ton, dan tahun 2024 hampir 69 ton. Total 254 ton," kata beliau.