Terkait beasiswa, disebutkan Vandiko anggarannya terus ditingkatkan dari 1,8 M meningkat tiap tahun hingga saat ini mencapai 4,25 Milyar "ini bisa dicek amang/ inang. Anggaran meningkat dua kali lipat lebih untuk mengkover dan menjamin pendidikan anak-anak menggapai cita-cita. Tentunya masih kurang, tahun depan akan kita naikkan kembali" jelas Vandiko.
Dalam periodisasi 3,5 tahun, dijelaskan bahwa pembangunan baru maksimal pada 1 tahun terakhir, hal ini dikarenakan 2 tahun sejak menjadi Bupati fokus untuk penanganan Covid, anggaran difokuskan untuk penanganan. Kendati demikian Vandiko menyampaikan bahwa pembangunan bukan berati tidak ada, dengan berbagi sinergitas berupaya untuk tetap mendatangkan pembangunan.
Baca Juga:
Lampu Jalan di Samosir Harus Hidup Semua: Bupati Vandiko Perintahkan Perbaikan dan Pemeliharaan
Tokoh masyarakat Juang Sinaga yang juga sebagai mantan Wabup periode 2016-2021 mengapresiasi bunga desa, menurutnya ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah ditengah masyarakat. "Perlukah pemerintah bertemu dengan masyarakat? Sangat perlu. Dijaman kami bunga desa ini tidak ada, tapi dijaman Vandiko ada, saya pikir-pikir bunga desa ini bagus , bisa bertemu rakyat dan pemimpinnya" ungkap Juang
Juang Sinaga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah, memberi hati dengan upaya yang dilakukan pemerintah membangun rakyat. Ketika ada bunga desa maka Bupati sudah menjelmakan diri langsung dengan masyarakat. "Terima kasih Bupati, utamakan kebersamaan. Membangun Samosir, tidak bisa sendiri-sendiri dan tidak bisa caci maki " kata Juang mengahiri.
[Redaktur: Tohap Simaremare]