Danau-Toba,Wahananews.co ,Samosir, Pesta Pembangunan HKBP Janji Marapot Resort Lumban Suhi-Suhi Desa Parhorasan, dihadiri Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi sejumlah OPD, disambut antusias seluruh jemaat dan pengurus gereja HKBP Janji Marapot ,Minggu 30 Juni 2024.
Turut hadir Pareses Distrik VII Samosir Pdt. Rein Justin Gultom, Pdt. Resort Donni Boy Siagian, Pimpinan Jemaat HKBP Janji Marapot St. Pardamean Sitanggang, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kepala BPKPD Melva Siboro, Kadis Perijinan Pilippi Simarmata, Kadis Pariwisata Tetty Naibaho, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
Gereja HKBP Janji Marapot berdiri sejak 1982 dan saat ini sudah ber umur 42 tahun, Dimana dari mulai berdiri tetap berbenah diri dengan meningkatkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana guna peningkatan pelayanan dalam mewujudkan tri tugas panggilan gereja, Ucap panitia dalam sambutannya.
Kata sambutan Bupati Samosir Vandiko T.Gultom menyampaikan bahwa dalam beberapa waktu terakhir banyak pesta pembangunan gereja, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa iman semakin bertambah dikalangan masyarakat, juga hal dalam memuji dan memuliakan Nama Tuhan seperti meningkatnya giatan pembangunan maupun rehap memperbaiki gereja.
Kita bersyukur dan bersukacita kalau akhir-akhir ini banyak pembangunan gereja, ini menandakan iman terus bertumbuh ditengah masyarakat dalam memuji dan memuliakan Nama Tuhan.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Lebih lanjut Bupati Samosir menyampaikan guna kelanjutan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Samosir siap membantu, bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
Bupati juga berharap agar jemaat masing-masing ada rasa bergotong royong dalam menghimpun dana, selain berharap adanya bantuan dari Pemerintah.
Vandiko Gultom juga berharap agar pesta Pembangunan gereja dan sekaligus juga Pesta Zending agar jangan hanya seremonial saja akan tetapi harus dapat melanjutkan pelayanan Injil, terkhusus ditengah perkembangan jaman saat ini, proses penginjilan harus dapat disesuaikan.