"Kemasan produk sudah bagus, dan produk UMKM ini memiliki masa expired dan saat habis masa produksi, akan segera ditarik kembali," tambah Bupati Samosir.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Samosir dari partai Gerindra, Saurtua Silalahi, yang hadir dalam launching menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Ia berharap kedepannya semakin banyak lagi produk yang masuk ke mini market nasional dan menjadikannya sebagai bentuk keseriusan Pemkab Samosir dalam mendukung program UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Samosir Panen Bawang Merah Dengan Kelompok Tani Bersama
"Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi UMKM Samosir, di mana produk kami sudah naik kelas masuk skala Nasional dan harus semakin meningkat lagi," ujar Saurtua Silalahi.
Pelaku UMKM dari Kecamatan Ronggur Nihuta, Lasria Sihotang, mengaku bangga dengan adanya perhatian dari Bupati Samosir yang telah memasarkan produk Bandrek buatannya pada skala nasional (Alfamidi). Ia berharap bahwa para pelaku UMKM semakin kreatif, semakin nasional, dan selalu mendapatkan dukungan pemerintah.
Healthy Situmorang, yang juga salah satu pelaku UMKM dari Lumban Suhi Suhi Toruan, berkeyakinan bahwa dengan masuknya produk UMKM yang dikelolanya (Sasagun cookies, fish skin cracker, kembang loyang) di Alfamidi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta memacu semangatnya untuk terus berkarya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Salurkan Bantuan Pangan Kepada 1.338 Keluaga
"Terima kasih atas perhatian Bupati Samosir, sehingga produk UMKM kami dapat dipasarkan di mini market nasional. Produk kami memiliki cita rasa tradisional yang tetap modern dalam kemasan. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih sehingga kami sudah dapat go nasional," ucap Healthy.
Lebih lanjut, Healthy memberikan pesan kepada para pelaku UMKM lainnya agar tetap semangat dan kerja keras dalam berusaha. Pasalnya, pemerintah kabupaten Samosir telah hadir untuk mendukung pelaku UMKM.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]