"Untuk dapat mengantisipasi tumpukan sampah dengan menambah petugas kebersihan dan melakukan penertiban pedagang asongan yang berjualan di pelataran WFC," ujarnya.
Kadis Budpar, Tetty Naibaho, menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan ke Samosir pada 23 Desember hingga 1 Januari 2024 sebanyak 25.621 orang, dengan kunjungan yang diperkirakan akan terus bertambah.
Baca Juga:
KPUD Toba Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada, Effendi Napitupulu: Terima Kasih Bagi Masyarakat Toba
"Di WFC, terdapat 2.000-6.000 pengunjung per malam untuk menyaksikan air mancur menari, termasuk pengunjung dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan daerah lainnya. Hotel, homestay, dan restoran di Samosir penuh sesak, dan bahkan ada pengunjung yang berkemah di Objek Wisata Lagundi. Objek wisata yang ada di Lagundi Kecamatan Onanrunggu menjadi salah satu tujuan wisata pengunjung, dengan minimal 20 mobil dan sepeda motor yang datang per hari," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]