Untuk mengakses BPJS UHC, jelas Atika, masyarakat hanya perlu memiliki KTP dan KK. Penerbitan adminduk pun telah dimudahkan dengan adanya petugas yang berkunjung ke kecamatan.
"Ada mobil adminduk untuk merekam dan menerbitkan KTP. Kalau datang ke sini dimanfaatkan," pesannya.
Baca Juga:
Rekapitulasi Putungsura Tingkat Kabupaten, Kapolres Toba Mari Bersatu Desember Penuh Kasih
Wabup Madina berpesan kepada para kepala desa agar mengaktifkan Posyandu. "Imbau dan ajak masyarakat untuk datang ke Posyandu. Ini demi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak," sebut lulusan UNSW Australia ini.
Terkait pembangunan di desa, Atika menekankan agar kepala desa berpatokan pada hasil musyawarah desa. "Adakan musdes dan libatkan semua unsur masyarakat," tegasnya.
Di sisi lain, Atika memaparkan beberapa pembangunan yang akan dikerjakan di Kecamatan Muara Batang Gadis. Antara lain, lanjutan peningkatan ruas Jalan H. Anif atau yang dikenal sebagai jalan Tabuyung-Manuncang, pembangunan beberapa ruang kelas, perpustakaan, dan UKS.
Baca Juga:
Berkah Ahir Tahun Warga Desa Ampolu Terima BLT DD 2024
Pada tahun ini ada Rp18,1 miliar yang digelontorkan untuk percepatan pembangunan di kecamatan ini. "Ini sekaligus menggeser stigma pantai barat anak tiri Mandailing Natal," pungkas Atika.
Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, di kawasan pantai barat dalam tiga tahun terakhir berlangsung masif. Bahkan tahun lalu 1/3 dari dana DAK difokuskan pada kawasan ini.
Usai menyampaikan arahan, Atika memberikan hadiah kepada kelompok pengajian yasin dan menyerahkan KTP untuk pemilih pemula.