Lebih lanjut Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kedepannya seluruh stakeholder untuk dapat berkolaborasi dengan prinsip 3G yaitu, Gercep (Gerak cepat), Geber (Gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi lapangan kerja).
Dalam kunjungan ke Desa Wisata Hariara Pohan, Menparekraf bersama Bupati Samosir menyaksikan berbagai aktifitas masyarakat di Huta Simarmata dalam kegiatannya , yang menjadi daya tarik bagi wisatawan kal berkunjung kelokasi tersebut, diantaranya kegiatan "mangaletek"(menganyam tikar), tradisi "manduda" proses pembuatan makanan khas batak "naihintang ni andalu".
Baca Juga:
Kapolres Binjai Berkunjung ke Wali kota Perkuat Silaturahmi
Selain kegiaatan aktifitas masyarakat di desa Hariara Pohan tersebut ada juga yang menjadi Daya tarik lainnya. Dimana di lokasi tersebut terdapat sebuah kuburan batu (Sarkofagus) di Huta Simarmata.
Dikesempatan kunjungan kerjanya di Hariara Pohan Menparekraf, Sandiago Salahuddin Uno mengaku senang berkunjung ke Kabupaten Samosir dimana dapat langsung menikmati panorama keindahan alam kabupaten Samosir.
"Setiap kali saya ke Samosir, saya merasakan seperti pulang ke rumah sendiri," ucap Sandiaga Uno
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Terima Kunjungan KPw BI Sibolga yang Baru dan KPw BI Sibolga yang Lama
Dikesempatan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Samosir, Menparekraf menyampaikan bahwa sebagai daerah Super Prioritas, Sandiaga Uno mengatakan akan memberikan dukungan, totalitas dalam memberdayakan masyarakat, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diharapkan dapat menyediakan produk yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat dinikmati para wisatawan.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom dalam kata Sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Samosir tetap berkomitmen membantu dan mendampingi UMKM dalam bentuk pelatihan, pemasaran. Dimana Pemkab Samosir telah membuat transformasi digital berupa aplikasi e-onan (dalam tahap penyempurnaan), sehingga seluruh produk UMKM dapat dipasarkan secara digital. Serta mendukung dan mendorong UMKM untuk dapat dimasukkan dalam e-katalog. [Hk]