DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Perayaan Natal Oikumene Pemerintah kabupaten Toba Tahun 2024 bersama masyarakat diperingati setiap tahunnya oleh umat Kristen sebagai hari kelahiran Yesus.
Dimana Perayaan Natal Oikumene dilaksanakan di Lapangan Komplek Kantor Bupati Toba, Balige Jumat (27/12/2024). Dengan pengkhotbah Pdt. Rekson Hutahaean.
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
Dihadiri, Bupati Toba dan Wakil Bupati Toba, Sekda Toba, Kepala OPD beserta bawahannya, DPRD, Kajari, Pengadilan Negeri Toba , TNI/ Polri, Organisasi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Camat, Kepala Desa, pimpinan BUMN dan BUMD.
Pengkhotbah Sekjen HKBP, Pendeta Rekson Hutahaean mengambil Tema Natal dari Lukas 2 ayat 15 yang berkata marilah sekarang kita pergi ke Betlehem dengan sub tema kelahirannya membawa keberanian melangkah dengan iman untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah Kabupaten Toba menuju masyarakat aman, adil dan damai sejahtera.
"Selamat Natal bagi kita semuanya," kata pendeta.
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
Menurut pendeta mengatakan kotbah ini menarik sebab sub tema bercerita tentang melangkah dengan iman dan disebutkan marilah kita pergi ke Betlehem. Mengungkapkan seruan ini adalah seruan para gembala dorongan masyarakat sederhana. Salah satu strategi dalam melangkah dengan iman untuk tidak melangkah dalam rasa takut
"Banyak orang dalam hidupnya melangkah dalam rasa takut. Takut terhadap hilangnya jabatan, takut dalam hilangnya berkat berkat yang akan dia terima oleh karena beban kristen yang dia miliki. Dia menjadi orang Kristen yang sembunyi sembunyi yang tidak berani menunjukkan identitasnya," imbuhnya banyak orang mengaku sebagai orang Kristen tetapi dia lebih menjunjung rasa takut dari pada kebenaran.
Selain itu, Pendeta mengatakan pekerjaan para gembala penuh dengan tantangan, Daud mewakili tradisi kota Betlehem. Harap pendeta jemaat diajak memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan berita yang baik terhadap rumah tangganya, terhadap kampung halamannya dengan perilaku yang baik," ungkap pendeta itu makna pertama ajakan ke Betlehem.