TAPSEL-PANYABUNGAN WAHANANEWS.CO, Ketua umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) dohot anakboruna, H. Saipullah Nasution, SH, MM menjadi pemateri pada kegiatan kuliah tamu di Akademi Kebidanan (Akbid) Armina Centre Panyabungan, Madina, Sabtu (19/10/2024).
Saipullah yang juga sebagai calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 itu terlihat mahir memberikan materi kuliah. Dia membawa materi kuliah berjudul: pelayanan kesehatan berbasis integritas dan profesionalisme.
Baca Juga:
Paslon Bupati Vandiko Timoteus dan Wakil Bupati Samosir Ariston Sidauruk Disambut Warga dan Pedagang di Onan Baru Pangururan
Mulanya, Saipullah didampingi pengurus partai politik pengusung di Pilkada Madina disambut Direktur Akbid Armina Centre Panyabungan, Aryunita, dan Ketua Yayasan, dr. Safruddin Nasution.
Melihat poster visi-misi Akbid Armina Centre Panyabungan, Saipullah menyebut materi yang dia sampaikan hampir sama. Akbid Armina memiliki visi: menjadikan tenaga bidan profesional, mandiri dan adaftif terhadap perubahan dan daya saing di wilayah Sumatera Utara.
Saipullah membedah judul materi yang dia sampaikan. Pertama, Sutan Kumala Perhimpunan Naposo itu menjelaskan tentang pengantar pelayanan publik dalam kesehatan.
Baca Juga:
Dugaan Pemalsuan Dokumen 13 Calon PPPK Berbuntut Panjang, PJ Bupati Tapteng Tempuh Jalur Hukum
"Pelayanan publik adalah semua aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan layanan seperti pendidikan, transportasi, dan kesehatan," katanya.
Saipullah juga menyebut peran tenaga kesehatan, khususnya perawat dan bidan, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Dia mengatakan pentingnya memberikan pelayanan berkualitas dengan pendekatan yang berfokus pada pasien.
Selanjutnya Saipullah menjelaskan tentang integritas dalam pelayanan kesehatan. Defenisi integritas yang dimaksud adalah menjunjung tinggi kejujuran, tranparansi, dan etika dalam setiap tindakan.
"Contoh nyata, memprioritaskan kepentingan pasien di atas kepentingan pribadi, menghindari korupsi atau gratifikasi dan menjaga rahasia pasien (rahasia medis)," ungkapnya.
Sedangkan makna profesionalisme dalam pelayanan kesehatan, kata Saipullah, adalah menjalankan tugas sesuai keahlian, pengetahuan yang baik dan sikap yang tepat.
"Contoh nyata, arti profesionalisme itu adalah tepat waktu dalam bekerja, memberikan informasi yang jelas kepada pasien, dan menghormati pilihan pasien," terang Saipullah.
Saipullah menyimpulkan, kolaborasi integritas dan profesionalisme adalah dua elemen kunci yang berperan vital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Dengan membangun kepercayaan antara pasien dan tenaga medis, serta mematuhi standar etika dan kompetensi, keduanya menciptakan lingkungan yang aman dan efektif bagi pasien," tutupnya.
Berdasarkan laporan pembawa acara, Akbid Armina Centre berdiri sejak tahun 2007. Akademi ini sudah meluluskan 1.000 alumni yang sudah tersebar di seluruh wilayah Madina, bahkan bekerja di luar daerah.
Kuliah tamu diakhiri dengan sesi tanya-jawab antara pemateri dengan mahasiswa. Pihak Akbid Armina Centre Panyabungan memberikan piagam penghargaan kepada Saipullah Nasution sebagai rasa bangga dan apresiasi atas ilmu yang disampaikan.
[Redaktur: Tohap Simaremare]