WahanaNews-DanauToba | Beberapa tahun lalu, Kota Sibolga pernah meraih Adipura, sebuah penghargaan bagi kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Namun, penghargaan itu kini tinggal kenangan.
Kondisi Kota Sibolga saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Dibeberapa lokasi di inti kota, sampah berserakan dimana-mana. Sampah dari berbagai jenis ini meluber hingga ke badan jalan. Sehingga, selain membuat pemandangan tak nyaman, juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan
Baca Juga:
Truk Masih Bongkar di Inti Kota Sibolga, Kebijakan Kadis Perhubungan "Masuk Angin"
Warga sekitar mengatakan, lambannya petugas mengangkat sampah, menyebabkan bau busuk yang menyengat. Pasalnya, disamping sampah anorganik, sampah-sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis sampah organik, yakni sayur mayur pedagang yang sudah kadaluarsa dan tidak lagi laku dijual.
"Kalau tak diangkut segera, makin banyak dan akan menimbulkan bau menyengat," keluh beberapa warga yang berdomisili di Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Rabu (29/3/2023).
Dibeberapa lokasi sekitar Jalan Patuan Anggi yang berdekatan dengan Pasar Nauli dan Terminal Kota Sibolga, nampak sejumlah sampah berserakan. Selain tempat sampah yang jarang ditemukan, juga kesadaran warga untuk membuang sampah ke tempatnya sangat rendah.
Baca Juga:
Otto Hasibuan Pimpin Deklarasi AAIB Sumut Dukung Prabowo-Gibran
Terkait masih banyaknya sampah berserakan di inti kota, Kadis Kebersihan Kota Sibolga, Karim Nasution, yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, belum berhasil dikonfirmasi. [rum]