Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan berbagai dinamika masalah pelayanan publik yang mungkin terjadi diantaranya resistensi terhadap perubahan, kurangnya sumber daya, birokrasi yang rumit, kurangnya kompetensi SDM, tantangan teknologi dan infrastruktur, tantangan keamanan data, kurangnya kolaborasi serta tentangan hukum dan regulasi.
Dalam data yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Very Napitupulu, penilaian Kabupaten Toba tahun 2024 untuk pelayanan publik berada diangka 84,66 zona hijau dengan kualitas tinggi.
Baca Juga:
Ombudsman Kalsel Sampaikan Catatan Pelayanan Publik Lima Tahun ke Wali Kota
Usai penyampaian materi dan sesi diskusi, Pemkab Toba memberikan cendera mata berupa plakat dan ulos kepada Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, sebaliknya Sekretaris Jenderal Ombudsman RI juga menyerahkan cendera mata berupa plakat kepada Pemkab Toba.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]