Danautoba-WahanaNews.co | Pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) bersama 3 orang tim dari Union Internationale Motonautique (UIM) melakukan survey di wilayah Danau Toba, bagian dari Kabupaten Toba, untuk melihat kelayakan tempat, yang menjadi opsi untuk lokasi penyelenggaraan Formula 1 Boat Race (F1 H2O).
Pertemuan tim juga digelar dihadiri Asisten Deputi pengembangan wisata berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus, Asisten Setdakab, dan beberapa OPD terkait di Panatapan Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:
F1 Powerboat 2024 Akan Digelar di Danau Toba, PLN Siap Pasok Listrik Andal dari Energi Bersih
F1 Boat Race atau Formula-1 Air merupakan kompetisi balap perahu motor tingkat internasional yang diselenggarakan UIM yang berpusat di Monaco.
Kegiatan ini dipromosikan oleh H2O Racing selaku promotor kegiatan, sehingga sering juga disebut sebagai F1 H2O.
Kosmas Harefa, Asdep Pengembangan Wisata Berkelanjutan Kemenko Marves. [foto: dok.kominfotoba]
Baca Juga:
PLTMH Aek Silang dan Hutaraja, Dua Pembangkit EBT yang Sukseskan F1 Powerboat di Sumut
Kosmas Harefa menyebutkan tim dari UIM datang ke Kabupaten Toba, untuk melihat kesiapan tempat dan fasilitas infrastruktur pendukung, seperti fasilitas keamanan, ketersediaan bahan bakar, hotel (penginapan).
"Apakah memungkinkan dilaksanakan event atau tidak," sebutnya
Dari hasil pembicaraan, lanjut Kosmas, pihaknya menyimpulkan, bahwa pada prinsipnya penyelenggaraan Formula-1 Air ini memungkinkan dilaksanakan di Toba.
"Kembali kepada kita semua, kepada seluruh masyarakat, untuk bisa mempersiapkannya, sehingga semuanya bisa menjadi sesuai dengan yang kita rencanakan," kata Kosmas Harefa menambahkan.
Menanggapi hal ini, Pj.Sekdakab Toba, Augus Sitorus meminta dukungan dari masyarakat, agar pelaksanaan kegiatan internasional ini dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, agar kabupaten kita ini dapat dikenal secara internasional," sebutnya.
Kegiatan direncakan akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 mendatang, tepatnya di sekitaran Pelabuhan Balige sampai dengan muara Sungai Aek Halian, Balige.
Tim dari UIM juga akan melakukan survey di daerah atau Kabupaten lain seperti Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. [mps]