"Silahkan sampaikan apa yang perlu dibenahi Kabupaten," ajak Martua kepada masyarakat Desa Garoga.
Wabup Martua Sitanggang menegaskan berbagai pelayanan merupakan fungsi SKPD, yang memberikan pelayanan sampai ke desa.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Martua Sitanggang meminta pembagian pupuk yang ada dibagi secara merata. Sebagai solusi, Wakil Bupati Samosir meminta masyarakat untuk memanfaatkan mesin pencacah kompos untuk produksi pupuk organik sehingga pertanian dapat berjalan terus.
Sebagai pimpinan daerah, Martua Sitanggang menekankan perlunya Digitalisasi Desa, sehingga Kepala Daerah mengetahui apa yang menjadi potensi Desa dan permasalahan di desa serta dapat mencari solusi.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat ditampung pemerintah Kabupaten," ucap Martua Sitanggang
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Di kesempatan tersebut Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 Desa Garoga akan disentuh dengan pembangunan peningkatan jalan mulai dari simpang Jalan Nasional-Lumban Sitio, pembangunan kantor Desa Garoga yang ditampung dalam APBD 2023.
Dari berbagai usulan tersebut, Wakil Bupati Samosir menjelaskan beberapa usulan masyarakat tidak bisa terpenuhi secara keseluruhan. Hal ini diakibatkan minimnya anggaran daerah, sehingga masyarakat perlu memaklumi bahwa dana APBD masih minim.
"Melalui Dialog bersama masyarakat, kebutuhan dengan skala prioritas perlu ditampung dalam APBD. Akan saya panggil dinas yang bersangkutan untuk penganggaran tahun berikutnya," ungkap Martua.