WahanaNews-Danau Toba| Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) IBN Wiswantanu SH MH meninjau Adhiyaksa Peduli Vaksin Covid-19 Kabupaten Toba yang digelar di Kompleks Kantor Dinas Kesehatan Toba , (26 /10/2021).
Vaksinasi ditargetkan untuk 1000 orang yang memprioritaskan siswa di sekitar balige namun tidak tertutup kemungkinan untuk masyarakat umum.
Baca Juga:
Dua TA Rp 114 Miliar, Kejatisu Diminta Usut Dana Covid-19 di Dairi
Kepada wartawan, Kajatisu mengatakan mengapresiasi animo masyarakat Toba yang sangat tinggi untuk divaksin. Dia berharapa, dengan adanya vaksin, dapat mengurangi dampak jika terpapar covid 19.
“Terimakasih rekan-rekan media, sore hari ini kami meninjau kegiatan vaksinasi di Balige. Tujuannya kita adalah bagaimana perkembangan vaksinasi yang ada di Balige yang ternyata sudah cukup tinggi, 67,8 % jadi sudah cukup bagus dan mudah-mudahan ke depannya kita dorong untuk semakin banyak lagi masyarakat yang vaksin. Kita melihat bahwa animo masyarakat (Toba) luar biasa. Harapan kita bahwa masyarakat mendapat perlindungan imunitas dari adanya vaksin ini untuk mengurangi dampak jika mendapat serangan dari Covid 19,” kata Wiswantanu, kepada wartawan (26/10/2021).
Kajatisu menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah mendapat vaksinasi, mengingat perkembangan varian-varian covid seperti varian delta di luar negeri.
Baca Juga:
Kajari Diminta Serius dan Transparan Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Kabupaten Asahan
“Kami berharap masyarakat selalu mematuhi prokes 3M, Menjaga Jarak, Memakai Masker, Cuci Tangan dan (yang lebih penting lagi) Mengurangi Mobilitas. Itu penting untuk menjaga adanya serangan dari covid jadi kita perlu mewaspadai serangan gelombang covid yang ketiga. Karena banyak varian-varian baru dari varian delta yang berkembang di luar negeri,” kata dia.
Lebih jauh dijelaskan karena tatap muka pembelajaran sudah dilakukan di Kabupaten Toba, maka dalam acara adhiyaksa peduli vaksin covid 19 kali ini memprioritaskan untuk pelajar, tapi juga memungkinkan untuk masyarakat umum.
“Untuk hari ini kami sekitar seribu orang yang dilaksanakan di sekitar balige ini. Ini tentu kami adhiyaksa akan mengawal pelaksanaan vaksinasi dan kemudian tentu mendorong pimpinan daerah, satgas, kemudian kami seluruh forkopimda bahu membahu di dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Saat ini karena memang pembelajaran tatap muka sudah mulai berlangsung, kita prioritaskan untuk para pelajar, tapi saat ini ada masyarakat umum yang ikut dalam vaksinasi ini,” kata Kajati mengakhiri.
Sementara itu, Bupati Toba Poltak Sitorus mengapresiasi kepedulian Adhiyaksa dalam program vaksinasi di Kabupaten Toba. Bupati menjelaskan saat ini 67 persen masyarakat Toba yang sudah di vaksin tahap 1. Ditargetkan, bulan ini vaksinasi mencapai 70-80 persen.
“Bupati Terkait dengan kunjungan Kajati ke Toba kita merasa bersyukur dan bangga, beliau langsung melihat pelaksanaan percepatan vaksinasi di Toba, langsung beliau hadir di lokasi di halaman dinas kesehatan. Dimana disini kita laksanakan vaksinasi khusus untuk siswa-siswa yang sekarang kita prioritaskan karena kita sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Kita mohon supaya walaupun sudah dilaksanakan vaksinasi, kita memang sekarang sudah ada di 67 persen vaksinasi type 1 nanti kita akan upayakan supaya bisa mencapai akhir bulan ini hingga 70 sampai 80 persen,” kata Bupati Poltak.
“Tadi kita sudah bicara dengan pak kajati kita mohon supaya dibantu kita mempercepat vaksinasi disini memperbanyak jumlah yang ke depan supaya ditambah. Tadi beliau langsung bertelepon ke provinsi jadi ya kita bersukur. Sekali lagi kendatipun sudah divaksin hanya vaksinasi ini bisa melindungi kita 70 persen. Pake masker dimanapun berada kemanapun pergi karena masker ini bisa melindungi kita 80 persen. Toba semakin sehat horas-horas-horas,” kata Poltak mengakhiri.
Turut hadir Bupati Toba Poltak Sitorus, Wabup Tonny M.Simanjuntak , Ketua DPRD Toba Effendi SP Napitupulu, Kejari Toba Baringin Pasaribu ,dan sejumlah pejabat lainnya. (mps)