DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Kebakaran di RT 3, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran membuat warga sekitar geger. Setidaknya ada 9 rumah yang ludes terbakar dan 3 rumah dirusak dalam proses pemadaman.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih dalam penyebab kebakaran. Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David Hutauruk mengutarakan, dalam dua hari ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga:
Damkar Rejang Lebong: Kerugian Akibat Kebakaran 2024 Capai Rp1,85 Miliar
"Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran. Hari ini dan esok, kita akan lakukan penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David, Senin (3/2/2025).
Ia juga menyampaikan, pihaknya menyampaikan agar masyarakat terdampak secepatnya pulih semangatnya. Info awal, kebakaran terjadi karena arus pendek (korsleting) listrik. Namun, penyebab pastinya akan diketahui setelah dilakukan proses penyelidikan.
"Hari ini warga sedang bereskan barang-barangnya. Info sementara, api muncul karena ada hubungan arus pendek. Sekarang, kita masih lakukan proses penyelidikan," terangnya.
Baca Juga:
Satu Unit Rumah di Laguboti Dilalap Sijago Merah
"Kita masih olah TKP," sambungnya.
Diperkirakan kerugian akibat kebakaran sekitar 3 Miliar Rupiah.
Sebelumnya, Plt Danramil 15/Hbs Pelda H Tampubolon menerangkan, awal kebakaran dari Warung Makan Muslim. Lalu, api menjalar ke kiri dan kanan rumah tersebut. Ia sebut, penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"Untuk saat ini dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik (arus pendek). Serta, kerugian material yang dialami warga sekitar Rp. 3 Miliar," ujar Pelda H Tampubolon, Minggu (2/2/2025)
Menurutnya, kobaran api sulit dipadamkan karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan rumah yang satu dengan yang lain rapat.
Ia tuturkan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 09.45 WIB dan api bisa dipadamkan pukul 11.30 WIB.
"Selama dua jam kobaran api hingga menghanguskan sembilan rumah sekaligus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," lanjutnya.
Ia tambahkan, pemadaman menyeluruh dapat dilakukan setelah dua unit damkar Kabupaten Toba tiba di lokasi. Diinformasikan, damkar di Kecamatan Habinsaran tidak dapat digunakan karena dalam keadaan rusak.
"Tindakan pemadaman tidak optimal. Damkar kita di Parsoburan sedang turun mesin. Sementara jarak dari Balige ke lokasi memakan waktu dua jam," tandas Kasatpol PP Kabupaten Toba Harianto Butarbutar.
Adapun pemilik rumah korban kebakaran yaitu, Roni Sakti Batubara, Oppung Nikolas Pardosi, Pak Herbin Sianipar, Barita sianipar, Oppung Alex Lubis, Oppung Claudya Pardosi, Sudirman Sianipar, Pak Lena siagian dan Pak Aldi sianipar.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]