Tanah-Karo.WahanaNews.co - Ratusan warga dari Desa Bunuraya di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, termasuk kaum ibu-ibu dan bapak-bapak, bersama-sama dengan Kepala Desa Bunuraya Ismadi Sembiring dan anggota BPD, mengunjungi mata air Lau Bawang di Kelurahan Padang Mas Kabanjahe pada hari Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 11:30 WIB. Tak lama setelah warga tiba di tempat tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, yakni Bob Andika Mamana Sitepu bersama dengan relawan dan timnya, juga tiba di lokasi dan langsung memeriksa mata air Lau Bawang bersama warga.
Pada saat berdiskusi dengan warga, Bob Andika Mamana Sitepu menyambut positif usulan dari warga mengenai kebutuhan air bersih dan segera diperlukan agar mata air Lau Bawang dapat segera dialirkan ke warga desa tersebut.
Baca Juga:
Anaknya Diterima Jalur Disabilitas Bintara, Anggota TNI di Deli Serang Apresiasi Kapolri
"Saya akan menyampaikan hal ini kepada Bapeda Karo agar segera meninjau lokasi ini," ujar Bob.
Bob menambahkan bahwa peninjauan mata air Lau Bawang ini atas usulan dari Kades Bunuraya. Saya selaku anggota DPR RI dikomisi V wajib menampung aspirasi masyarakat, meninjau lokasi usulan tersebut dan anggarannya ditampung di APBN. "Ini aspirasi Tahun 2024, asal lengkap kriterianya dari Pemkab Karo dan diperjuangkan di APBN. Dalam hal ini, Bapeda Karo harus meninjau terlebih dahulu mata air Lau Bawang ini, apakah berdampak atau tidak. Bukan asal dibangun begitu saja, desa mana saja yang mendapat program ini.
"Saya akan menyampaikan ke Pemkab Karo agar segera meninjau," ujar Bob.
Baca Juga:
Diduga Seludupkan Sabu 30 Kg, Polda Riau Tangkap Anggota Polisi
Bob juga menjelaskan bahwa mata air Lau Bawang sebelumnya dikelola oleh PAM.Tirta Malem Kabanjahe, mengapa sekarang diserahkan ke Desa Bunuraya.
"Untuk itu, kita duduk dan membahas bersama cari solusi dimana benang kusutnya. Kita harus menyingkirkan terlebih dahulu kepentingan privasi jika ingin memajukan Tanah Karo Simalem ini," jelasnya.
Bob menambahkan bahwa setiap permasalahan dapat dipecahkan dengan adanya solusi dan jalan keluarnya. Untuk bedah rumah di Tanah Karo, telah dibangun sebanyak 4000 pintu. Dan untuk usulan dari warga Desa Bunuraya Tahun 2024 ini, sanitasi pun akan ditampung.