DANAU-TOBA SAMOSIR WAHANANEWS.CO, Pirma Simbolon Dosen Pascasarjana Universitas Simalungun memberikan tanggapan akan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir 2024 - 2029 yang dilaksankan Komisi pemilihan umum ( KPU) Kabupaten Samosir di Hotel Le Polonia Medan. Dimana Pasangan Calon( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir nomor urut 1 ( satu) Freddy Lamhot P Situmorang, dan pasangannya Andreas Bolivi Simbolon bersama Paslon nomor urut 2 ( dua) Vandiko Timotius Gultom, dan Ariston Tua Sidauruk, akan menyampaikan visi dan misi nya,Sabtu 26 Oktober 2024 yang di mulai jam 19.00 Wib
Pirma Simbolon menyampaikan bahwa kegiatan debat yang terlaksana berjalan relatif bagus, kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir berusaha tampil maksimal dan sedikit dinamis. Lebih lanjut disampaikan terkait Visi dan misi serta program unggulan yang disampaikan kedua calon juga bagus.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng: HNG Saksi Kunci Kasus Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel
" Yang membedakan adalah Calon urut nomor 2 ( dua) relatif lebih masuk akal dan berbasis data sedangkan calon Bupati nomor urut 1( satu) diduga berbasis intuisi atau medsos tanpa dibarengi data.
Misal, Program unggulan 1 sarjana 1 KK. Dimana begitu Paslon Nomor urut 2 menanyakan bagaimana skema anggarannya, Paslon nomor urut 1 kebingungan menjawab pertanyaan dari calon Bupati Samosir Vandiko , kemungkinan Paslon nomor urut 1 tidak menduga pertanyaan tersebut akan keluar atau program tersebut tanpa analisa yang cukup." ucap Pirma Simbolon
Dosen Pascasarjana Universitas Simalungun juga menjelaskan akibat tidak diduga nya pertanyaan tersebut dan mungkin juga di duga tidak disertai dengan analisa yang memadai beliau tidak menjawab sama sekali pertanyaan yang di Ajukan calon Bupati Samosir Vandiko dan sebenarnya menurut Pirma Simbolon masih banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh Paslon nomor urut 2 kepada paslon nomor urut 1 yang di duga dapat membuat paslon nomor urut 1 akan kelabakan. Namun beruntunglah paslon nomor urut 1 waktunya terbatas.
Baca Juga:
Sambangi Kantor Bupati Tapteng, "Pelita Prabu" Minta Mendagri Lanjutkan Kapemimpinan Sugeng Riyanta
" Dari debat tersebut terlihat dengan jelas pembeda orang yang berpengalaman dan tidak pengalaman. Nomor urut 1 diduga tanpa pengalaman sedang nomor urut 2 punya pengalaman dan cerdas menggunakan data" ucap Pirma Simbolon
Dosen Pascasarjana Universitas Simalungun tersebut juga menyampaikan bahwa ada sedikit yang jadi tanda tanya, dimana awalnya ada info akan ada sesi tanya jawab antara calon Wakil Bupati, entah apa sebabnya sesi tersebut tidak muncul di acara debat pertama tersebut. Apakah disengaja atau tidak, diintervensi pihak lain atau tidak kurang tau, namun dirinya hanya berpikir positif thinking saja. Mungkin ada pertimbangan lain sehingga tanya jawab antar Calon Wakili bupati tidak ada.
" Nah, dengan kondisi tersebut Wakil Paslon nomor urut 2 di pengamatan Saya sedikit lebih cerdas dari wakil nomor urut 1. Kenapa Saya sebut lebih cerdas karena meskipun tidak ada porsi untuk wakil, karena beliau sadar Jawaban Calon Bupati Samosir Vandiko masih ada yang perlu ditambahkan.