Selanjutnya dengan baik beliau memanfaatkan waktu tersebut untuk menambah penjelasan soal Dalihan Na Tolu (DNT) dan beliau menjelaskan dengan baik , singkat dan padat." ujar Pirma Simbolo
Lebih lanjut. dijelaskan kelebihan Paslon Bupati Nomor urut 2 dari Paslon Bupati nomor urut 1 soal pembagian peran.
Baca Juga:
Manfaatkan Dana Desa, Pemdes Sipeapea Bangun Jalan Usaha Tani
Vandiko memberi kesempatan kepada wakil nya untuk bertanya meskipun tidak ada diminta pembawa acara. Sementara Paslon Wakil Bupati nomor urut 1 sama sekali tidak ada inisiatif dan calon bupatinya pun membiarkan wakilnya menganggur.
" Untungnya saat closing speech, calon Wakil Bupati nomor urut 1 diberi panggung sedikit untuk berpantun meskipun hanya dengan membaca. Pertanyaannya adalah, hanya itukah yang bisa diharapkan dari seorang calon wakil bupati yang infonya bergelar Sarjana Hukum, namun biarlah publik yang menilai." ucap Pirma Simbolon
Pirma Simbolon juga menyampaikan bahwa saat Ariston Sidauruk calon Wakil Bupati Samosir diberi panggung dengan bertanya soal strategi yang digunakan untuk menangani lahan marginal, moment itu pula lah yang membukakan ke publik bahwa calon Bupati nomor urut 1 kelihatannya tidak paham sama sekali apa itu Lahan Marginal.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng: HNG Saksi Kunci Kasus Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel
" Kenapa saya katakan tidak paham, ya karena beliau tidak menjawab sama sekali bahkan jawabnya mirip pun tidak" ucap Pirma Simbolon.
Disampaikan apabila di beri waktu tambahan, kemungkinan Paslon nomor urut 2 akan menyampaikan bahwa paslon nomor urut 1 tidak paham apa itu lahan marginal. Paslon nomor urut 1 tidak menjawab akan apa itu lahan Marginal.
Paslon nomor urut 2 akan menjelaskan bahwa lahan marginal adalah lahan yang memiliki unsur hara terbatas sehingga tidak layak dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, utuk dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, maka dibutuhkan perlakuan khusus dengan cara menaikkan PH tanahnya dan menaikkan unsur haranya melalui pupuk kompos dan organik. Andaikan ada penambahan waktu kemungkinan hal tersebut akan disampaikan oleh paslon nomor urut 2. Dan menurutnya kemungkinan Paslon nomor urut 1 di duga akan semakin tenggelam dalam penilaian audiens.