Taput Wahana News.co // Masyarakat Siborongborong meminta aparat penegak hukum memberantas aktivitas judi online 303 di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara (Tapu) yang diduga kembali beroperasi.
Bisnis haram tersebut sudah banyak meracuni pikiran penduduk setempat, para pengecer membius masyarakat dengan mengiming-imingi nominal yang lumayan besar jika nomor yang mereka pasang cocok.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
Hasil penelusuran Wahana News.co, lokasi judi togel itu tersebar di beberapa titik yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara dan diduga sampai merambat ke Kecamatan dan Desa.
Kondisi semacam itu tentunya membutuhkan keseriusan dan tindakan tegas aparat penegak hukum, untuk meminimalisir penyakit masyarakat.
Dari berbagai sumber yang dapat di percaya menyebutkan bahwa bandar togel di Taput dikoordinir oleh oknum warga, mereka adalah koordinator lapangan yang belum tersentuh hukum, dan diduga juga banyak tersebar diwilayah hukum Polres Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
Pemerhati lingkungan hidup Taput Edy. JT. Pakpahan, meminta aparat Kepolisian menindak tegas jaringan togel di Tapanuli Utara, yang sudah beberapa bulan sempat menghilang.
“Kami berharap Polres Tapanuli Utara yang masuk dalam wilayah hukum Polda Sumatera Utara ini, dapat segera menyelesaikan masalah judi togel online di Taput agar generasi muda penerus bangsa tidak tergiur dengan permainan tebak angka tersebut,” ujarnya Rabu 10 Julii 2024.
Togar Nababan Ketua DPD LSM BARA Taput menanggapi perjudian di Tapanuli Utara sàat ini sangat menyayangkan tindakan dari Pihak Polres Taput yang mana seakan memberi peluang selama ini buat para bandar judi togel atau segala bentuk yang tergolong 303 .
Padahal menurutnya Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak saat baru menjabat sebagai Kapolres di Tapanuli Utara sudah memberikan tanggapanya bahwa tidak ada ruang buat segala bentuk judi di Tapauli Utara, tetapi kenapa sampai saat ini masih juga banyak yang ber operasi ?