WahanaNews-DanauToba| Usai acara vaksinasi massal yang di inisiasi Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif “Kemenparekraf Serbu Vaksin” Covid 19 di Pantai Pasir Putih, Lumban Bulbul Balige, Rabu (10/11/2021), Bupati Toba Poltak Sitorus mengumumkan bahwa sejak kemarin, Selasa (9/11/2021) Kabupaten Toba berstatus zro covid setelah tidak ada lagi pasien yang terkontaminasi positif Covid 19.
“Pertama-tama kita bersyukur kepada Tuhan, posisi kita sekarang Toba terkonfirmasi positif nol, sudah dua hari ini nol, dan sudah satu minggu tidak ada kenaikan yang terkonfirmasi positif,” kata Bupati Poltak kepada wartawan di Pantai Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Rabu (1011/2021).
Baca Juga:
Antara TB Simatupang, LBP, Maruli Simanjuntak dan Pengabdian Untuk Bangsa
Sebagaimana dilihat di laman facebook resmi Kabupaten Toba, Bupati mengatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan di Kabupaten Toba.
“Ini tentunya kerjasama kita dengan masyarakat, pemerintah dan juga tenaga kesehatan kita yang terus bersama-sama kita melawan covid ini yang disiplin memakai masker dan juga menjaga jarak,” kata Poltak.
Bupati juga menerangkan acara vaksinasi yang dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno dan Wakapolda Sumut telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Koruptor Tangkapan KPK, Terbesar Terkait Proyek Negara
Dijelaskan, dengan 2000 vaksin yang diterima masyarakat hari ini maka jumlah masyarakat Toba yang sudah divaksin mencapai 71 persen dan dengan tambahan vaksin yang akan dating dari alumni ITB, penerima vaksin pertama akan naik menjadi 80 sampai 90 persen.
“Nah, yang sekarang posisi Toba ini vaksinasi I sudah 71,03 persen vaksinasi II II 60,5 persen, siswa remaja yang sudah kita vaksinasi 71, 27 persen vaksinasi I, vaksinasi II 48,67 persen. Ini capaian yang luar biasa, harapan kita ke depan kita bisa selesaikan satu minggu ini karena kita sudah kedatangan vaksin dari ikatan alumni ITB kira-kira 20 ribu dosis dan ini akan kita suntikkan mungkin waktu satu minggu nanti kita sudah mungkin bisa di 80-90 presen vaksinasi satunya,” kata Bupati menuturkan. (mps)