Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom menyambut kehadiran Bus Air, KMP Jurung-Jurung di lokasi Waterfront City Pangururan pada Jumat (22/03/2024). General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba Fauzi Akhmad juga turut hadir.
Kehadiran KMP Jurung-Jurung di Kabupaten Samosir merupakan bagian dari upaya mendukung Kemajuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan memudahkan masyarakat serta wisatawan berkunjung ke Kabupaten Samosir. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka lintasan baru Tongging-Silalahi dan Simanindo untuk memfasilitasi hal tersebut.
Baca Juga:
Komitemen Bupati Samosir: Beri Bansos Tahunan untuk Lansia, Anak Terlantar, hingga Disabilitas
Bupati Samosir menyampaikan melalui media WahanaNews.co bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir sangat berterima kasih pada pemerintah pusat atas dukungan yang diberikan untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Samosir. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Perhubungan telah berkoordinasi dengan Pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Danau Toba untuk meminta bantuan dalam membuka trayek bus KMP Jurung-Jurung ke Kabupaten Samosir.
"Beberapa bulan lalu, melalui Kepala Dinas Perhubungan Samosir, Laspayer Sipayung, kami mengkoordinasikan dengan pihak ASDP agar trayek bus KMP Jurung-Jurung dapat ke Kabupaten Samosir," ujar Bupati Samosir Vandiko Gultom ketika diwawancarai sembari menaiki KMP Jurung-Jurung menuju objek wisata Sibea-bea.
Hari ini adalah pelayaran pertama KMP Jurung-Jurung menuju Samosir dari Tongging-Silalahi dan Simanindo dan hari ini ada di lokasi Waterfront City Pangururan.
Baca Juga:
Family Gathering Pimpinan dan Bawahan di Kabupaten Samosir: Kedekatan dan Sinergitas
"Harapan kami dari pemerintah Kabupaten Samosir, dengan adanya KMP Jurung-Jurung, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir dengan semakin bertambahnya akses masuk ke Kabupaten Samosir," ujar Bupati Samosir.
Bupati Samosir juga menjelaskan bahwa KMP Jurung-Jurung akan berlabuh dan berpangkalan di Kabupaten Samosir yang tergantung dari Pihak ASDP, apakah di Pelabuhan Simanindo atau di lokasi Waterfront City. Pemenrintah Kabupaten Samosir berharap kehadiran KMP Jurung-Jurung dapat membantu Wisatawan yang akan datang dari Kabupaten Dairi dan Karo dalam menempuh jarak dengan cepat tanpa melalui akses jalan yang panjang yang mungkin memakan waktu tempuh 2 hingga 4 jam.
"Bupati Samosir mengusulkan agar KMP Jurung-Jurung kedepannya tidak hanya sebatas Ferry Angkutan bus air saja, namun juga dapat mengelilingi objek wisata yang ada di Kawasan Danau Toba, dan tidak menutup kemungkinan dapat di Carter, namun hal tersebut kembali pada pihak ASDP," ujar Vandiko Gultom.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba Fauzie Akhmad menyampaikan bahwa Bus Air KMP Jurung-Jurung memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging-Silalahi dengan jarak tempuh 4 mil.
"Hari ini kami uji coba berlayar ke Kabupaten Samosir di Pelabuhan Simanindo dan di lokasi Waterfront City Pangururan, uji coba ini juga dalam rangka mendukung kemajuan pariwisata kawasan danau Toba khususnya Kabupaten Samosir," ucap Fauzie Akhmad.
Dalam uji coba berlayar bersama Bupati Samosir menuju objek wisata Sibea-bea, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau juga menyampaikan bahwa trip kapal akan berjalan setiap hari dari Tongging-Silalahi-Simanindo dan sebaliknya.
"Terkait lokasi Waterfront City Pangururan akan menjadi lokasi pangkalan dan akan menjadi usulan dari Bapak Bupati. Semuanya akan dibahas dan dilihat dari segi potensi ekonomi," tutup Fauzie Akhmad.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]