LABUHANBATU.WAHANANEWS.CO - Sebuah peristiwa kebakaran hebat melanda Dusun X Margosari, Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada Senin (26/8) siang. Tiga unit rumah warga ludes terbakar, diduga akibat korsleting arus listrik. Kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api yang berkobar dengan cepat melalap habis tiga rumah milik Herdiyanto, Zulklifli, dan Rahmad Wahyudi. Ketiga rumah tersebut merupakan bangunan semi permanen dengan konstruksi kayu dan papan, yang membuat api dengan mudah merambat dan membakar seluruh bagian bangunan.
Baca Juga:
4 Ruangan SDN 040457 Berastagi Hangus Terbakar
Menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Labura, Ahmad Sofyan, melalui sumber Dan-Ton zona 1 Adi Kurniawan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.00 WIB. Tim Damkarmat Pos Aek Kanopan langsung menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 km dari pos Damkarmat.
"Tim tiba di lokasi sekitar pukul 11.25 WIB," ujar Kadis Damkar Sofyan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari rumah milik Zulklifli yang juga berfungsi sebagai warung. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di rumah, dan api sudah membesar ketika mereka kembali. Saksi mata lainnya yang merupakan tetangga pemilik rumah mengatakan bahwa mereka melihat api berasal dari lantai atas dan sudah membesar saat mereka keluar rumah.
Baca Juga:
Satu Unit Rumah Hangus Dilalap Api di Kampung Jawa, Perdagangan
Tim Damkarmat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, karena konstruksi bangunan yang mudah terbakar, api baru berhasil dipadamkan setelah menghabiskan waktu sekitar 25 menit.
Kerugian Materil Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Kejadian kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Seluruh isi rumah, termasuk perabotan, pakaian, dan dokumen penting, hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pentingnya Kesadaran Keselamatan
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan keselamatan dan pencegahan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran, seperti korsleting listrik, penggunaan kompor gas yang tidak aman, dan penyimpanan bahan mudah terbakar.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]