WahanaNews.co| Para nelayan di Danau Toba mengaku terganggu keberadaan ikan merah di Danau Toba. Disebutkan, hasil tangkapan turun drastic sejak ikan merah semakin banyak.
Karena itu, pemerintah melalui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Bupati Toba Poltak Sitorus akan menyiapkan sejumlah langkah untuk memusnahkan ikan predator itu.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Lari Lintas Alam Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Promosi Otorita Danau Toba dan Pulau Samosir
Gubernur Edy mengatakan sedang berkoordinasi dengan Bupati Toba Poltak Sitorus untuk melakukan pembasmian ini.
"Iya di Toba, ini yang sedang kita koordinasikan dengan Bupati Toba, Sitorus. Dia akan memberitahukan pengetahuannnya untuk membasmi," kata Edy di Medan.
Ikan dengan nama Latin Cichlasoma labiatum itu akan dimusnahkan karena menjadi predator di Danau Toba. Ikan ini memakan bibit dan telur ikan yang ada.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kepedulian Menparekraf dan Ketum PDIP terhadap Ancaman Pencabutan Status Kaldera Danau Toba oleh UNESCO
Sejak kehadiran ikan itu, warga di sana makin kesulitan mendapat ikan. Sementara ikan iblis merah ini dinilai warga tak layak dikonsumsi. "Karena dia makan bibit ikan, makan telor ikan," ujarnya.
Edy menambahkan pertemuannya dengan Bupati Toba akan dilakukan setelah hari raya idul fitri. Langkah-langkah untuk memusnahkan ikan iblis merah itu akan dibahas dalam pertemuan itu.
"Nanti habis Lebaran kita mau duduk, dan kita siapkan bagaimana memusnahkan ini," kata dia.