WahanaNews-DanauToba | Akhirnya Pemko Sibolga menerima audensi komunitas peduli Stadion Horas Sibolga. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota, di Jalan Dr. Sutomo, Sibolga Utara, Senin (27/3/2023), perwakilan komunitas diterima Sekretaris Daerah, M. Yusuf Batubara.
Dialog berlangsung sekitar satu jam. Syafaruddin Tanjung, perwakilan komunitas berpendapat, jika Stadion Horas dialihfungsikan, maka sarana olahraga yang selama ini menjadi tempat generasi muda bermain sepakbola, tidak ada lagi.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
"Untuk itu, kami bermohon agar Stadion Horas yang sebelumnya digunakan sebagai relokasi pedagang dikembalikan ke fungsi semula," ujar Syafaruddin di dampingi Bahri Harahap, Rizal, Anwar Tanjung dan Poltak Tarihoran.
Mantan pemain Persebsi ini memaparkan, wacana Pemko Sibolga mengalihfungsikan Stadion Horas menjadi alun-alun, membuat masyarakat Sibolga protes. Melalui diskusi dan pembahasan beberapa kali, serta mendengarkan sejumlah aspirasi masyarakat, komunitas telah melayangkan surat kepada DPRD dan Wali Kota.
Setelah memaparkan berbagai alasan secara bergantian, anggota komunitas memohon agar stadion yang bersejarah bagi para persepakbolaan di Kota Sibolga itu kembali difungsikan sebagaimana semula.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Jikapun Pemko Sibolga ngotot dengan rencananya, mestilah terlebih dahulu membuat stadion pengganti. Sementara stadion pengganti di Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, masih dalam proses pematangan lahan," imbuh Syafaruddin
Akhirnya, melalui perdebatan yang sedikit alot, pihak Pemko Sibolga menerima permohonan komunitas. Namun dengan catatan, sebagian dari lokasi stadion, yakni eks lapangan basket dan lapangan futsal serta mess Persebsi, akan dialihfungsikan menjadi alun-alun.
"Kalau desainnya seperti yang dikirimkan Kadis PU, kami menerimanya dan akan dapat menunjang kegairahan para generasi muda untuk bermain bola kaki," tandas pria yang lebih akrab disapa dengan panggilan Apank ini.