Daerah Pangururan, dihebohkan dengan adanya pemeliharaan begu ganjang oleh salah satu warganya di Parbaba Dolok. Pihak Polres Samosir langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi tindakan anarkis.
Baca Juga:
Tepis Hoaks, Sri Mulyani dan Airlangga Pastikan Tak Mundur dari Kabinet
Pj Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa warga Parbaba Dolok yang dituakan berinisial MSTS dan ASS.
"Anggota kami langsung menemui perangkat desa untuk menggelar pertemuan dan memanggil warga yang dituakan berinisial MSTS dan ASS," ujarnya.
Lebih lanjut, Brigadir Vandu Marpaung memberikan imbauan kepada MSTS dan ASS untuk tidak melakukan tindakan apapun yang dapat merugikan diri sendiri dan yang dapat menjadikan polisi bersikap tegas.
Baca Juga:
Isu "Cuci Rapor" Merebak di Tengah Masyarakat, Bupati Toba : Saya Minta Ditindak Tegas
"Selain itu, kami juga meminta kerjasama dengan seluruh masyarakat untuk menghubungi Polsek terdekat serta Bhabinkamtibmas apabila ada yang mengkhawatirkan. Aparat kami selalu siap siaga untuk melayani masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Parbaba Dolok, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan sesuatu yang tidak dapat terlihat. Kita perlu mengintropeksi diri, terus waspada, mengharapkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan menjaga persatuan serta damai.
JS, warga yang diisukan menjadi pemelihara Begu Ganjang, membantah tudingan tersebut. Dia mengaku tidak pernah melakukan sesuatu yang melanggar hukum, khususnya tentang permasalahan tanah di desanya. Menurutnya, dia hidup berdampingan dengan masyarakat, dan tidak pernah terlibat dalam masalah apapun.