danau-toba.wahananews.co | Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb S.ik SH memimpin langsung jalannya Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Mapolres Toba, Jumat (12/08/2022) sekira pukul 09.00 Wib.
Apel Siaga Karhutla tersebut dihadiri oleh Bupati Toba Ir Poltak Sitorus yang di wakili Plt Kadis Kesehatan dr Juliwan Hutapea, Perwakilan DPRD Toba Junior Hutapea S.ip, Kepala BPDB Toba Pontas Batubara.
Baca Juga:
Polres Toba Tangani 15 Kasus Pencabulan Sejak Januari 2024
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0210/TU Mayor Inf K Napitupulu, Dan Sub Denpom 1/2 Balige Kapten CPM P Sibuea, Plt Kepala Satpol PP Toba Harianto Butar - butar, Plt Kepala Dinas Perhubungan Toba, Pleton Kompi 125/SMB, Se Danramil Toba, pleton anggota Polres Toba, pleton anggota Pol PP Toba, Dinas Kesehatan Toba, dan Dinas Kehutanan Toba.
Selaku Inspektur Upacara, Kapolres Toba menyampaikan amanat Kapolda Sumut tentang kesiapan penanganan bencana alam dan pengendalian karhutla di wilayah Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Toba.
Dijelaskan Kapolres bahwa wilayah Kabupaten Toba mengalami cuaca ekstrim yang sering berubah-ubah.
Baca Juga:
Polres Toba Melakukan Operasi Keselamatan Toba 2024
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Toba juga menekankan kesigapan seluruh instansi terkait untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana dan kebakaran hutan.
"Pengelolaan manajemen ini harus dilaksanakan secara terpadu dengan 'stakeholder' yang ada. Seperti kita lihat pada hari ini, selain ada TNI-Polri juga ada Basarnas, BPBD, Kehutanan dan pemerintah daerah dengan harapan bahwa masyarakat secara mandiri juga harus melakukan antisipasi karhutla termasuk pengawasan," pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Kapolres menyampaikan ada 8 poin yang harus di pedomani dan di laksanakan yaitu:
1. Tingkatkan Kepekaan, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam pelaksanaan tugas serta pahami tugas pokok dan peran masing masing.
2. Prioritaskan upaya pencegahan Karhutla melalui pemberian sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat dengan pemberdayaan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa serta pelibatan para tokoh masyarakat.
3. Bangun posko terpadu serta laksanakan manajemen lapangan yang saling bersinergi dan terorganisir dengan baik serta tidak penanganan bekerja sendiri sendiri. Karhutla harus di lakukan secara bersama dengan cepat dapat mencegah timbulnya titik api yang baru.
4. Manfaatkan teknologi untuk melakukan pemetaan dan monitoring di area rawan terjadinya Karhutla serta melakukan modifikasi cuaca.
5. Berdayakan potensi masyarakat dan perusahaan dengan membentuk regu pengendalian kebakaran hutan yang bertugas melakukan patroli dan pemadaman api.
6. Lakukan Patroli secara rutin ke perusahaan / Korporasi untuk mengecek sarana prasarana penanggulangan karhutla seperti embung air, kanal air, selang dan pompa air.
7. Berikan Solusi kepada masyarakat dan korporasi dalam pembukaan lahan dengan tidak melakukan pembakaran lahan.
8. Lakukan langkah langkah penegakan hukum yang tegas kepada seluruh pihak yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, baik yang di lakukan oleh konsesi milik korporasi maupun masyarakat.
AKBP Taufik Hidayat berharap komitmen bersama untuk mencegah karhutla sehingga Kabupaten Toba dapat terbebas dari bencana kabut asap.
“Dengan apel ini semoga meningkatkan kesadaran bersama, para stake holder saling bahu-membahu dalam mencegah karhutla. Kepada masyarakat, diharapkan tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara dibakar,” tegas Kapolres.
Setelah selesai Apel, Kapolres bersama unsur Forkopimda bersama-sama melakukan pengecekan kesiapsiagaan kendaraan dan alat pemadam kebakaran. [mps]