"Bahkan kita langsung memindahkan oknum guru tersebut ke luar daerah Kabupaten karo supaya ada efek jera terhadap oknum guru tersebut. Jadi harapan saya kepada seluruh guru yang mengajar di SMA/SMK se Kabupaten Karo supaya tetap meningkatkan kualitas cara didik kita kepada siswa-siswi kita," tambahnya.
Ia sangat berharap sekali supaya hal serupa tidak terjadi lagi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Seorang Jukir di Jalan Irian Barat Medan Mengaku Diduga Diludahi Oknum Polisi Polsek Medan Timur
"Jangan gara gara oknum segelintir nama baik SMA dan SMK di Kabupaten Karo ini jadi rusak. Intinya kita sudah memberikan tindakan sosial yang tegas kepada oknum guru tersebut bang," harap Salman.
Ditempat terpisah, Direktur Mata Pelayanan Publik, Abyadi Siregar mengatakan, guru itu seharusnya tidak saja sebagai pentransfer ilmu kepada para siswa. Tapi juga guru juga menjadi tauladan etika dan moral bagi siswa. Karena itu, guru itu harus memiliki modal etika dan moralitas yang tinggi, guru harus menjadi contoh bagi semua siswa.
"Kalau ada guru yang membagikan link vidio porno kepada siswa, tentu saja ini perilaku guru yang tidak beretika dan tidak bermoral,ini berbahaya bagi masa depan siswa. Guru seperti ini bisa menjadi perusak etika dan moral siswa yang sangat berbahaya dan menakutkan bagi para orang tua siswa," tandas Abyadi Siregar.
Baca Juga:
Diduga Aniaya Anak, Oknum Kades dan Sekdes di Madina Diamankan Polisi
[Redaktur : Hadi Kurniawan]