Danau-Toba WahanaNews.co Pembangunan Kawasan Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba yang terletak di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige, diduga hingga saat ini belum selesai. Hal ini masih terlihat di lokasi, terutama pada Pembangunan Tourist Information Center (TIC) dan perlengkapannya yang masih memiliki pagar penutup seng berwarna biru. Pada Senin, 18 Maret 2024.
"Saat ini masih terkunci karena peralatannya masih ada di dalam gedung, sementara kami belum memiliki personel jaga malam. Sebab, kami khawatir barang-barang antik yang ada di dalamnya hilang," ujar Rusti Hutapea, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ketika dikonfirmasi di Ruang Asisten II Kantor Bupati Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Lebih lanjut, Rusti menjelaskan bahwa pembayaran progres pembangunan belum lunas dan baru mencapai 75%. Setelah mencapai 75%, pembayarannya sempat terlambat dikarenakan telah tutup anggaran pada tahun 2023. Pembayaran seharusnya sudah dilakukan pada bulan Januari 2024, namun tahun sebelumnya masih tersisa 30% yang harus dibayarkan kepada kontraktor.
"Pembayaran keterlambatan dikenakan denda sebesar 1% per seribu, sesuai dengan aturan yang berlaku untuk kontraktor. Kalau tidak ada keterlambatan lagi, pembangunannya diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Februari. Namun, datang atau tidaknya Pak Sandiaga Uno masih belum pasti," ujarnya.
Diketahui bahwa pembangunan Tourists Information Center (TIC) dan perlengkapannya dimulai pada tanggal kontrak 14 Juli 2023 hingga batas akhir kontrak pada 10 Desember 2023 dengan nilai kontrak lebih dari 2 miliar, dan dikerjakan oleh CV. Artahsasta.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
[Redaktur : Hadi Kurniawan]