Danau-Toba.WahanaNews.co - Di tengah semangat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak terlantar, dan penyandang disabilitas, Pemerintah Kabupaten Samosir di bawah kepemimpinan Bupati Vandiko T. Gultom telah merencanakan pemberian bantuan sosial (bansos) setiap tahunnya. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban dan memberikan semangat kepada mereka yang membutuhkan.
Pada Jumat, 28 Juni 2024, di Kantor Cabang BNI Pangururan, sebanyak 575 orang lansia terlantar, penyandang disabilitas, dan anak terlantar menerima bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) selama setahun. Bantuan ini akan dicairkan setiap semester sebesar Rp. 600.000,- melalui transfer non-tunai ke rekening masing-masing penerima manfaat.
Baca Juga:
Modus Usir Setan, Lansia di Jakut Jadi Korban Penipuan Rugi Rp500 Juta
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menegaskan bahwa program pemberian bansos ini merupakan komitmen pemerintah untuk hadir dan peduli terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Dalam sambutannya, Bupati Gultom menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Selain itu, Bupati Gultom juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mendukung program bansos ini dengan mendaftarkan diri jika belum terdaftar sebagai penerima manfaat. Beliau menekankan bahwa bantuan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan.
Dalam upaya untuk memberikan dukungan yang lebih luas, Pemerintah Kabupaten Samosir juga siap untuk memberikan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini sebagai bentuk dorongan dan motivasi bagi penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia terlantar untuk tetap bersemangat dan produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Tewas karena Kelaparan, Pria Lansia Ditemukan di Kebun Warga Flores Timur
Kadis Sosial PMD, F. Agus Karo Karo, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat diluar panti sosial dan merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar. Bantuan sosial ini didanai secara langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Samosir tahun 2024, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Di sisi lain, Kepala BNI Cabang Balige, Talenta Butar Butar, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dalam memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia terlantar. Beliau menyatakan kesiapan BNI untuk mendukung suksesnya program bansos ini, serta berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat.
Dengan adanya program pemberian bansos tahunan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup bagi kelompok rentan di Kabupaten Samosir. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.