Danautoba.Wahananews.co | Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di era new normal (kebiasaan baru), Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus menyatakan siap membuat kebijakan untuk medukung pengembangan komoditas unggulan milik Kabupaten Toba.
Hal itu disampaikan Bupati Poltak saat menghadiri acara Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara Tahun 2021.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Acara itu digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara, di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Rabu (16/2/2022).
Setelah dibuka secara resmi oleh Walikota Medan, Bobby Nasution, acara ini dirangkai dengan seminar bertema "Pengembangan sektor UMKM unggulan daerah sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di era New Normal".
Selanjutnya, para narasumber diantaranya Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bidang Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari (melalui zoom).
Baca Juga:
Bank Indonesia Kaltim: Pembangunan IKN Berdampak Positif pada Perekonomian Daerah
Peneliti dari Yayasan Berka Semi Strategika, Mohd. Arief Yunus, dan akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Dr. Saparuddin Siregar, SE. Ak.Ma.Ca.Sas, Qgia.
Sementara itu, dalam kesempatan memberikan tanggapan, Bupati Toba menyampaikan bahwa Kabupaten Toba memiliki beberapa komoditi unggulan yang sejalan dengan program Diseminasi Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Diantaranya Padi, Bijih Kopi, Jagung, Tenun, Kopi Bubuk, Penggilingan dan Penjualan Beras, Warung Kopi, Kafe/Restoran, dan Ternak Kerbau.