danau-toba.wahananews.co | Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan mahasiswa Universitas Nommensen Medan yang didampingi pengurus Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM).
Berbagai hasil pengamatan mahasiswa di Desa Janji Maria, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba dalam hal pertanian, kesehatan, akses internet, dan tanah adat telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Sumedang Benchmarking Pengembangan Komoditas Tembakau di Jawa Barat, Optimalkan Potensi Lokal
"Bulan September ini Pemkab Toba bersama OPD terkait akan berkunjung langsung ke Desa Janji Maria untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi yang ada di desa," kata Wabup Tonny di Kantor Bupati Toba, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (1/9/2022).
Saat menerima audiensi ini, Wabup Tonny didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yaitu Kadis Pertanian T. H Sitorus, Plt.Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Kadis Lingkungan Hidup Raja Ipan Sinurat ,Kadis Kesehatan dr. Freddi Seventry Sibarani bersama sejumlah staf.
Sebelumnya salah seorang pengurus LSM KSPPM, Rocky Pasaribu mengutarakan secara ringkas dan jelas sejumlah keluhan masyarakat Desa Janji Maria di bidang pertanian, kesehatan, dan akses internet, dan tanah adat.
Baca Juga:
Petani Kabupaten Lebak, Banten, Sukses Kembangkan Bawang Merah dengan Hasil 600 Kg
Begitu juga dengan perwakilan mahasiswa, Vebrina Sihotang. Ia menyebutkan ternyata mereka melihat di desa tersebut memiliki potensi tanaman jeruk.
"Kami kaget ternyata tanaman jeruk bisa tumbuh dengan baik di sana," katanya.
Selanjutnya disampaikan juga kondisi minimnya petugas serta fasilitas kesehatan dan tidak ada jaringan internet.
Keempat bidang yang disampaikan mahasiswa dan KSPPM ini, secara bergantian langsung direspon para pimpinan OPD.
Bidang kesehatan, pihak Dinas Kesehatan segera menempatkan bidan desa yang bertugas , untuk bidang tanah adat pihak Dinas Lingkungan Hidup segera turun mengindentifikasi.
Bidang pertanian, pihak Dinas Pertanian Toba menjelaskan kondisi pupuk kimia yang hanya sekitar 30 persen dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Mengenai pertanian ini, pihak mahasiswa dan KSPPM langsung meminta dinas pertanian agar bersedia menjadi narasumber pada bertepatan peringatan Hari Tani Nasional pada 24 September mendatang yang direncanakan digelar di Kecamatan Uluan, Toba.
"Silakan disurati ke Pemkab Toba tentang narasumber ini nantinya," kata Wabup Tonny menegaskan permohonan tersebut.
"Apalagi Pemerintah Kabupaten Toba saat ini tengah gencar-gencarnya menyosialisasikan gerakan tanam dua kali panen dua kali,"kata Wabup Tonny menambahkan.
Soal jaringan internet, Plt. Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar menjelaskan saat ini ada sekitar 35 desa area blank spot termasuk Janji Maria.
Solusinya agar internet ada, bisa melalui anggaran dana desa. Hal ini akan dikoordinasikan dengan desa bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD-PPA) Kabupaten Toba.
Di penghujung audiensi yang berlangsung akrab dan sederhana ini, dilakukan foto bersama dengan pose "salam Batak Naraja."
Seusai audiensi, pengurus LSM KSPPM, Rocky Pasaribu kepada MC Toba menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemkab Toba.
"Hari ini kita melakukan audiensi dengan Pemkab Toba, bersama sama dengan KSPPM dan mahasiswa dari Universitas HKBP Nomensen.
Dalam kunjungan teman-teman mahasiswa selama 7 hari di desa, ada beberapa permasalahan yang perlu direspon oleh Pemkab Toba.
Nah, tadi sudah disampaikan ada empat masalah, pertanian, kesehatan, dan akses internet, dan tanah adat,"katanya.
"Jawaban dari Pemerintah Kabupaten Toba cukup sangat positif, kami juga sangat mengapresiasi, khususnya terkait kesehatan dan akses internet dan tanah adat.
Mereka akan segera menyikapi dan merespon ini sesegera mungkin.
Bahkan tadi pak Wakil, menjanjikan dalam bulan September ini akan berkunjung langsung ke Desa Janji Maria untuk melihat situasi, realita yang ada di desa," katanya melanjutkan.
Rocky juga mengatakan bahwa mereka dari KSPPM sangat mengapresiasi pertemuan kali ini.
"Semoga dengan pertemuan ini, harapan yang baik, harapan yang baru untuk masyarakat Toba secara umum,"katanya mengakhiri. [mps]