Ia menilai kinerja positif PLN pada 2022 juga datang dari solidnya koordinasi di internal perusahaan. Hal itu, kata dia, tampak dari mulusnya proses holding-subholding di tubuh PLN.
“Kesuksesan tersebut juga dapat diterjemahkan sebagai wujud nyata transformasi yang dilakukan PLN memang berjalan dengan baik,” ucap Salamudin.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/5) mengatakan bahwa capaian selama 2022 tersebut bukan sekadar angka.
“Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi,” katanya.
“Menata seluruh proses bisnis yang berserak menjadi unified yang terfragmentasi menjadi streamlined. Mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat, tidak responsif menjadi cepat dan sangat memuaskan,” tambah Darmawan.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
PLN mengungkapkan keberhasilan tersebut berkat upaya efisiensi melalui transformasi digital secara end to end.
“Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan hingga sistem monitoring aset, hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran,” kata Darmawan. [Hk]