Senada, dengan warga lain mengatakan sudah beberapa kali kita sampaikan agar truck mereka jangan melintas dan tidak mengkeruk pasir tepat dibawah jembatan.sebab, banyak warga Keberatan dan truck itu membuat pasir di Atas aspal yang dapat menyebabkan debu dan dampaknya penyakit ISPA warga sekitar.						
					
						
						
							“Sepertinya mereka kebal hukum, saya sudah sampaikan ke warga jika tetap tidak di lakukan tindakan, dipersilahkan warga bertindak dan kami akan melakukan aksi kembali seperti yang dulu lagi”, katanya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									INALUM dan PJT I Perkuat Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pembibitan Modern
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Menanggapi persoalan ini Direktur Lingkar Rumah Rakyat Indonesia PJ Sitanggang meminta, Camat, Kapolsek segera bertindak dengan keluhan warga. Hentikan aktifitas itu.
 						
					
						
						
							“Jika instansi terkait tidak bertindak, Terkait jalan Plat Beton lingkungan yang dibangun dari dana PNPM masa itu, kami bersama warga akan Demo blokir jalan. Dan jika tidak Hentikan aktifitas itu, kami akan demo kantor Camat”, katanya.						
					
						
						
							Selain, itu secara Lembaga meminta Kasat Reskrim Polres Simalungun periksa Minyak solar alat tersebut, “Kita menduga warna BBM solar yang digunakan terlihat sama dengan Warga solar Subsidi”, katanya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Bupati Labusel Hadiri Konreg PDRB–ISE 2025: Dorong Kebijakan Berbasis Data untuk Pembangunan Efektif
								
								
									
	
								
							
						
						
							Terpisah Camat Bandar saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat watshap terliat bungkam walaupun pesan terliat Cklis biru.[bgr]