Namun, pada saat katarak menyatroni mata sebelah kiri kurun satu tahun terakhir, aktivitas pria yang merupakan tulang punggung perekonomian keluarga ini, menjadi terkendala. Sementara istri tercinta telah meninggal dunia, tiga bulan pasca ia naik meja operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Tapanuli Selatan.
“Sebagai tulang penggung keluarga, saya harus tetap sehat dan prima. Untuk itulah saya mengikuti operasi katarak ini. Kalau mata saya ngak diobati, tentu saya akan kesulitan mencari nafkah,“ imbuh Alinapia, saat menunggu antrian di lokasi operasi katarak gratis di Puskesmas Batangtoru.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
[Redaktur : Tohap Simaremare]