Lebih lanjut Vandiko menambahkan, sebagai titik awal peradaban bangsa Batak, maka budaya Batak sebagai kearifan lokal akan kembali digali dan harus tetap dilanjutkan. Dalam pembangunan tidak hanya fisik saja akan tetapi juga iman, budaya sebagai kekayaan yang perlu dilestarikan. Raja Bius harus menjadi contoh, lebih berhikmat yang dapat mendamaikan serta memberi contoh ditengah masyarakat.
Bupati Samosir menyebutkan, sudah banyak pembangunan di Ronggurnihuta berkat sinergi dengan Pemerintah Provinsi, Pusat.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
Terkait permohonan pembangunan jalan ke lokasi Partungkoan, Vandiko mengatakan bahwa Pemkab Samosir pastinya akan memberi perhatian, akan dikaji dan dimasukkan dalam program tahun depan, sebab usulan masyarakat harus diprogramkan satu tahun sebelumnya dan tidak bisa dilaksanakan ditengah anggaran tahun berjalan.
"Pemerintah berkewajiban mendengar permohonan masyarakat, terkait permohonan masyarakat akan dituntaskan dan dilanjutkan untuk dimasukkan dalam program, mudah-mudahan saya bisa hadir kembali disini tahun depan untuk melaksanakan pembangunan jalan ke Partungkoan ini atas keinginan masyarakat", kata Vandiko menutup.
Sebagai dukungan dan ucapan syukur dan rasa terima kasih atas pelestarian kearifan lokal ini, secara pribadi Bupati Samosir memberikan bantuan berupa sumbangan senilai 10 juta rupiah.
Kepala Desa Ronggurnihuta, Jonner Naibaho mengatakan bius siualu tali manggohi Dolok Raja bangkit membangun adat dan kepentingan adat Batak sebagai upaya menggalang dan merawat serta melestarikan budaya Batak.
Diakuinya, Pembangunan dari Pemkab Samosir sudah banyak yang terlaksana di Desa Ronggurnihuta, kendati demikian ia tetap berharap pembangunan jalan dan sirtunisasi dilanjutkan di desanya,
"Melalui doa, kami akan mendukung pak Bupati melaksanakan pembangunan di Kabupaten Samosir. Kami mengenal pak bupati , kami sadar ada Covid 19 yang menghambat pembangunan, dan kami meminta tahun 2024 dan berikutnya harus tuntas visi misi bapak, seperti saya yang sudah mempersatukan bius siualu tali", kata Jonner.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
Editor/ Eben Ezer S