Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Anggota DPRD Provsu Komisi B , UPTD KPH Wilayah XIII Doloksanggul, Asisten I Tunggul Sinaga, beberapa Pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Camat Harian dan Kepala Desa, meninjau lokasi banjir bandang di kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Senin (11/12/2023) lalu.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bupati Samosir dan Sekretaris Komisi B Gusmiyadi beserta Tangkas Manimpan Lumban Tobing melakukan monitoring dan berinteraksi langsung dengan warga terdampak banjir bandang di beberapa lokasi. Bupati Samosir juga mengunjungi tempat rumah duka korban banjir bandang Keluarga Op. Intan sembari memberikan sumbangan sebagai bentuk belasungkawa yang diwakili oleh Kepala Desa yang disaksikan oleh keluarga korban.
Baca Juga:
KPUD Toba Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada, Effendi Napitupulu: Terima Kasih Bagi Masyarakat Toba
Selanjutnya, Bupati Samosir dan Anggota DPRD Provsu Komisi B melakukan diskusi interaktif dengan tokoh masyarakat kenegerian Sihotang di ruang kepala sekolah SMPN 2 Harian. Dalam pertemuan tersebut, Maringan Sihotang dan Tiodor Sihotang selaku perwakilan tokoh masyarakat, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Samosir dan Anggota DPRD Provsu atas antusias dan perhatian yang telah diberikan.
Beberapa aspirasi masyarakat juga disampaikan kepada anggota DPRD Provsu, diantaranya menghentikan kegiatan yang ada di hulu, menormalisasi seluruh aliran sungai di kenegerian Sihotang, menutup kegiatan TPL pada sektor tele, memohon bantuan untuk pemulihan kantor desa, rumah, dan lahan pertanian, serta mengkonservasi di seluruh kawasan hutan lindung sepanjang bukit barisan Danau Toba.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provsu Tangkas Manimpan Lumban Tobing menyampaikan bahwa segala usulan dan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat pada pertemuan tersebut, akan dijadikan bahan untuk rapat pembahasan tindak lanjut dengan stakeholder dan pihak PT. TPL.
Baca Juga:
KPU Toba Tetapkan Pasangan Calon Bupati Terpilih Pasca Putusan MK
"Saya minta kepada pihak Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provsu melalui KPH Doloksanggul untuk lebih aktif dan membuat KPH khusus di Kabupaten Samosir mengingat Samosir memiliki cuaca ekstrim," katanya.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan Anggota DPRD Provsu Komisi B. Pemkab Samosir telah melakukan beberapa hal, seperti mengevakuasi warga ke Posko Penampungan dan melakukan pembersihan di lahan-lahan masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, Pemkab Samosir juga melakukan proses perhitungan kerugian baik fisik maupun lahan pertanian.
"Setelah tahapan ini selesai, Pemkab Samosir dan masyarakat kenegerian Sihotang memohon bantuan kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk pemulihan yang terjadi akibat banjir bandang," ujarnya.
Vandiko Gultom juga menyampaikan bahwa segala aspirasi yang disampaikan masyarakat kenegerian Sihotang beberapa waktu lalu telah disimpulkan dan disepakati bersama dan sudah diajukan ke pemerintah provinsi Sumut, seperti melakukan investigasi oleh tim independen dengan melibatkan forkopimda dan akademisi, dan memohon kepada pemerintah provinsi untuk meninjau kembali ijin penebangan di wilayah PT. TPL sektor Tele Kabupaten Samosir.
"Saya berharap kepada pemerintah atasan dan DPRD Provsu agar nantinya dapat menindak tegas jika telah dilakukan investigasi," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]