Bupati Samosir berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan ke desa agar lebih dekat dengan masyarakat dan semuanya bersifat gratis. Program ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang seharusnya dikeluarkan dan dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.
"Seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir telah mendapat bantuan pupuk dari pemerintah. Sementara itu, Bupati Samosir memberikan pelayanan pengurusan BPJS Gratis untuk masyarakat kurang mampu. Targetnya adalah masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP dan pengurusan BPJS dapat langsung aktif tanpa menunggu sampai 2 minggu," ungkapnya.
Baca Juga:
Difasilitasi Bupati Konawe Selatan, Kasus Guru Supriyani Vs Anak Polisi Batal Damai
Bupati Samosir mengerahkan alat berat untuk membuka jalan usaha tani, jalan lingkungan, dan memenuhi kebutuhan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebutir lahan dari masyarakat sudah cukup untuk alat berat dapat bekerja maksimal, tetapi Bupati meminta semua masyarakat untuk memberikan persetujuan. Hal ini dikarenakan masih ada masyarakat atau daerah lain yang juga membutuhkan alat berat," ungkapnya.
Bupati Samosir menyampaikan beberapa rencana pembangunan kedepannya, seperti pembangunan jalan hotmix pada jalan poros Hutaginjang yang akan dilakukan pada tahun 2024 dengan nilai 9,9 Milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), rehabilitasi SDN 12 Hutaginjang sebesar 1 Milyar lebih, dan tambahan anggaran 100 juta rupiah untuk membantu rekontruksi jalan umum di desa Huta Ginjang, pembangunan kantor Desa Sigaol Marbun sebesar 150 juta rupiah dan penataan SDN 2 Sigaol Marbun 97 juta rupiah. Bupati Samosir menegaskan bahwa dalam pemerintahannya selalu berkomitmen melakukan pembangunan di desa, dan seluruh desa akan mendapatkan anggaran dari APBD walaupun jumlahnya beda.
Baca Juga:
Pemberhentian Sejumlah Pj. Penghulu oleh Plt. Bupati Rohil Tuai Kritikan
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Parluhutan Sinaga menyampaikan inti Bunga Desa sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan dengan menjaga dan merawat pembangunan yang diberikan pemerintah.
"Lembaga legislatif bersama Pemkab Samosir bekerja sama untuk melaksanakan program pembukaan jalan terutama jalan usaha tani maupun jalan perkampungan. Apabila tidak dapat dihormati, maka usulan Pemkab yang masuk ke provinsi dan pusat bisa ditindaklanjuti kedepannya," tuturnya.
Pemkab Samosir diminta secara khusus untuk memperhatikan penataan komplek Toguan Partonggoan sebagai salah satu situs budaya, sebagaimana komitmen pemerintah menjadikan Samosir sebagai titik awal peradaban bangsa Batak.