Danau-Toba, Wahananews.co ,Hasil Sinergitas dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, Bupati Samosir menyalurkan bantuan pupuk kepada Kelompok Tani Kecamatan Palipi dan Sitiotio di Desa Simbolon Purba, Turut hadir di kegiatan tersebut Camat Palipi Robert Sinaga, Danramil Palipi J. Siringo ringo, Kapolsek Palipi P. Sinaga dan seluruh kelompok penerima manfaat.Kamis 04 Juli 2024
Bantuan diserahkan dan diterima langsung kelompok tani. Sebanyak 7.000 kg Pupuk NPK 15-15-15 diserahkan kepada kelompok tani dari Kecamatan Palipi dan 3.200 kg untuk Kelompok tani Kecamatan Sitiotio. Hasil Sinergitas dengan Kementan RI,
Baca Juga:
Bobby Nasution Kandidat Populer Layak Pimpinan Sumatera Utara
Untuk tahun 2024 Pemkab Samosir memperoleh bantuan 70.000 kg pupuk NPK dan akan dibagikan kepada 193 kelompok tani pada 9 Kecamatan. Pemberian bantuan guna pemenuhan pupuk pertanaman jagung, dimana sebelumnya Dinas Ketapang dan Pertanian juga sudah menyalurkan bibit jagung untuk 1.690 ha lengkap dengan POC dan pupuk Hayati.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan dalam periode kepemimpinannya selalu menerapkan pola sinergitas anggaran antara anggaran Pemkab, provinsi, pusat dan program tersebut membuahkan hasil. Sinergitas tersebut sebagai komitmen untuk memenuhi janji pemerintah dalam pembagian pupuk kepada masyarakat.
"Berkat kedekatan dan komunikasi dengan Kementan, bantuan pertanian untuk Kabupaten Samosir sudah sangat banyak, hari ini terpenuhilah program tersebut, akan dibagikan pupuk 70.000 kg untuk 9 kecamatan, yang mana ini hasil usulan Pemkab Samosir", kata Vandiko
Baca Juga:
Ditutup Kepala Sekolah Matauli, MPLS Berahir
Bupati Samosir menekankan perlunya pengawasan penggunaan pupuk tersebut. Pembagian yang adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani. Disisi lain, Vandiko berharap kelompok tani tetap belajar dan berlatih dalam pembuatan pupuk organik padat maupun cair, sebab bantuan yang diberikan pemerintah bersifat stimulan.
Untuk keberhasilan pertanian, Kelompok tani dihimbau untuk mengikuti anjuran pemerintah yang barang tentu akan memberikan masukan demi keberhasilan pertanian, yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Melalui petugas PPL siap melakukan pendampingan.
"Tidak dibagikan adil atau bahkan dijual akan kami tindak, dipindahkan kepada kelompok lain, ini kami lakukan agar bisa bermanfaat karena daerah lain belum tentu mendapat bantuan sebanyak di Samosir", tegas Vandiko.